PenaPeristiwa

Miris! Anak di Bawah Umur Lahirkan Seorang Bayi dari Ayah Tiri

IMG 20200803 WA0305
Ilustrasi anak di bawah umur, foto (kompasiana)

PenaKu.ID – Perbuatan senonoh dan tidak bermoral seorang ayah tiri di daerah Ciamis Jawa Barat kepada anak tiri perempuannya yang masih di bawah umur mengakibatkan hamil dan melahirkan bayi seorang laki-laki.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, ketua RT setempat membeberkan asal mula terjadinya peristiwa tersebut. Dikatakan sang RT, A (korban anak di bawah umur) mengeluh sakit di bagian perut dan lantas keluarga membawa untuk memeriksa (A) tersebut. Namun, setelah tiba di rumah sakit dan melakukan pemeriksaan, A langsung melahirkan pada waktu itu.

“Keluarga kaget saat korban melahirkan, namun pada saat itu pihak keluarga belum mau mengintrogasi korban terkait hal itu karena melihat kondisi korban yang masih lemas pasca melahirkan,” kata sang RT, Senin (3/8/20), seperti dikutip siberindo.

Lanjut RT, “Setelah korban sudah membaik baru pihak keluarga menanyakan, siapa ayah anak tersebut, namun korban belum mau memberikan keterangan,” ujarnya.

A (korban) baru bisa mengakui siapa pelaku perbuatan yang telah menghamilinya tersebut setelah sesampainya di rumah.

“Korban baru mau mengatakan siapa ayah dari anak tersebut, dan kami sangat kaget ketika korban menyebutkan nama ayah dari anak itu adalah ayah tiri korban,” tambah sang RT.

Ibu kandung A (korban) yang berinisial (L) mengatakan dirinya merasa terpukul atas kejadian yang menimpa putrinya tersebut.

“Sebenarnya anak saya itu selama ini tinggal di rumah bibinya, tetapi sekali-sekali dia memang suka pulang ke rumah, kemungkinan juga suami saya melakukan hubungan tersebut ketika rumah posisi sedang kosong, karena selama ini saya bekerja di toko,” terang ibu korban.

Dijelaskan (L) setelah mengetahui kejadian itu dirinya mencoba menghubungi suaminya untuk memastikan dan meminta pertanggungjawaban.

“Suami saya mengelak dan tidak pernah pulang ke rumah, karena selama ini ia bekerja di Pangandaran,” kata (L).

(L) menambahkan bahwa anak perempuannya tersebut (korban) sering diberikan uang oleh suaminya.

“Kami pihak keluarga mencurigai bahwa uang itu hanya untuk tutup mulut supaya anak saya tidak menceritakan kelakuan bejat ayah tirinya itu kepada siapapun,” ujarnya.

Dikatakan (L) pihaknya bermaksud untuk melaporkan kelakuan suaminya tersebut kepada aparat setempat.

Sementara itu Bibi korban Vina mengatakan hal serupa melakukan upaya konsultasi terkait permasalahan tersebut.

“Kami terkejut, ketika mengetahui keponakan saya melahirkan anak dari ayah tirinya.”

“Kami pihak keluarga akan melakukan tindakan hukum berupa melaporkan perbuatan ayah tirinya itu ke pihak berwajib,” kata Vina.

Vina memastikan bahwa kondisi (A) dan bayi laki-lakinya dalam kondisi sehat.

“Saat ini kodisi bayi sehat, meskipun saat dilahirkan secara prematur,” pungkasnya.

Hingga berita ini dimuat belum ada tanggapan dan keterangan resmi dari si pelaku (ayah tiri korban). Awak media masih berupaya menelusuri peristiwa tersebut.



(Jafar/siberindo)

Related Articles

Back to top button