PenaKu ID – Partai Politik Pengusung Bupati Bandung Dadang Supriatna – Sahrul Gunawan yang lebih akrab, biasa dikenal dengan koalisi BEDAS diterpa isue tak sedap, hal tersebut dikatakan kata Politisi Senior dari Partai Politik Demokrat, H. Yuyun Saepudin, melalui telepon, Minggu (23/5/2021).
Yuyun juga menyebutkan, koalisi BEDAS menjadi tumpuan dan harapan besar bagi masyarakat untuk melakukan perubahan yang lebih berarti bagi masyarakat Kabupaten Bandung.
Sebagai insan manusia biasa lanjutnya, kadang memelihara kemenangan itu lebih sulit daripada merebut kemenangan. Sebab pada kenyataannya, banyak pasangan calon dan koalisinya yang berbeda prinsip setelah meraih kemenangan.
Sehingga, kata Yuyun, berujung pada pecah kongsi antara Bupati dengan Wakil Bupatinya juga antara partai koalisi pengusungnya.
“Biasanya terjadi sekirar penguasaan jabatan dan proyek – proyek pembangunan didominasi pengaruh sebagai pihak yang paling merasa berjasa dalam proses perhelatan pilkada tersebut, sehingga timbul iri dan ketidaknyamanan di internal koalisi tersebut,” katanya.
Sebagai salah seorang Tim Sukses Kemenangan BEDAS, Yuyun menolak tegas issue tentang keretakan Koalisi.
Baca juga :
Menurutnya, koalisi BEDAS hingga saat ini dalam keadaan sangat solid dan tetap kompak sehingga tidak benar kalau ada yang menyebutkan bahwa koalisi BEDAS retak.
“Koalisi BEDAS dibangun atas dasar rasa semangat yang sama dalam rangka mewujudkan perubahan di Kabupaten Bandung untuk menuju keadaan yang lebih baik dari sebelumnya,” jelas Yuyun.
Politisi Partai Demokrat Yuyun Saepudin juga menegaskan, semua pihak akan kerja keras, kerja tuntas dan kerja ikhlas, sehingga terwujud Bandung BEDAS sesuai dengan visi.
Bupati bandung terpilih Dadang Supriatna, lanjut Yuyun, sudah siap dikritisi dan diberikan masukan baik oleh internal koalisi maupun para stake holders lainnya termasuk dari teman-teman media,” ungkapnya.
“Masyarakat sangat berharap kemenangan Dadang Supriatna – Sahrul Gunawan membawa perubahan yang lebih berarti bagi masyarakat, tidak disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab demi kepentingan pribadi dan golongan,” pungkasnya.
Reporter: Msl
