Tutup
PenaEkonomi

Mengungkap Kelemahan Investasi Emas Fisik

×

Mengungkap Kelemahan Investasi Emas Fisik

Sebarkan artikel ini
Mengungkap Kelemahan Investasi Emas Fisik/(ilustrasi/@PenaKu.ID)
Mengungkap Kelemahan Investasi Emas Fisik/(ilustrasi/@PenaKu.ID)

PenaKu.IDInvestasi emas fisik selama ini dikenal sebagai aset aman, tetapi tak berarti tanpa kelemahan.

Bahkan Warren Buffett, salah satu investor terhebat dunia, menganggap emas fisik bukan pilihan ideal.

Dalam pandangannya, emas hanya “duduk di sana” tanpa memberikan kontribusi nyata bagi kebutuhan manusia.

Apa Itu Investasi Emas Fisik ?

Lantas, apa sebenarnya kelemahan investasi emas fisik? Pertama, emas tidak menghasilkan pendapatan pasif seperti dividen pada saham atau bunga dari obligasi.

Investor hanya mengandalkan kenaikan harga emas yang tidak selalu pasti, terutama dalam jangka pendek. Contohnya, pada periode 2012-2019, harga emas mengalami fluktuasi tajam.

Kedua, emas memiliki kegunaan terbatas di luar sebagai perhiasan dan pelapis alat elektronik.

Dalam dunia investasi, hal ini membuat emas kurang kompetitif dibandingkan aset seperti saham atau properti yang berkontribusi langsung pada kebutuhan ekonomi.

Ketiga, investasi emas fisik memerlukan biaya tambahan, seperti sewa brankas atau risiko keamanan jika disimpan di rumah. Biaya ini dapat mengurangi keuntungan investor.

Meski memiliki reputasi sebagai pelindung nilai kekayaan, emas tetap bukan solusi sempurna untuk investasi jangka panjang. Investor perlu mempertimbangkan diversifikasi portofolio ke aset lain yang lebih produktif.

**