PenaKu.ID – Indikator Volume adalah alat penting yang menunjukkan jumlah transaksi yang terjadi dalam suatu sesi perdagangan.
Indikator ini memberikan informasi mengenai total kontrak atau unit yang terjual dan berpindah tangan selama periode tertentu.
Untuk Apa Indikator Volume ?
Dalam analisis teknikal, indikator ini digunakan untuk mengukur minat dan partisipasi pasar terhadap suatu aset.
Indikator ini biasanya ditampilkan dalam bentuk Volume Bar pada bagian bawah grafik harga.
Bar yang tinggi menandakan aktivitas perdagangan yang besar dan minat tinggi dari pelaku pasar.
Sebaliknya, Bar yang rendah mencerminkan aktivitas perdagangan yang minim atau kurangnya minat pasar terhadap aset tersebut.
Volume yang tinggi juga sering dianggap sebagai sinyal penting, terutama ketika disertai dengan perubahan signifikan pada harga.
Indikator Volume Sering Digunakan Investor dan Trader
Investor dan trader sering mengandalkan indikator ini untuk menentukan validitas pergerakan harga.
Misalnya, jika harga naik disertai dengan Volume tinggi, maka kenaikan tersebut dianggap lebih kredibel.
Sebaliknya, jika harga naik tetapi Volume rendah, ini bisa menjadi tanda bahwa tren tersebut kurang meyakinkan atau berpotensi berbalik arah.
Indikator Volume juga membantu dalam mengidentifikasi pembalikan tren.
Penurunan harga yang disertai Volume besar sering kali menjadi tanda distribusi aset besar-besaran.
Dengan memahami pola Volume, pelaku pasar dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik dan meminimalkan risiko.
**
