PenaKu.ID – Memperingati tiga dekade kemenangan ikonik McLaren F1 GTR No.59 di 24 Hours of Le Mans 1995, McLaren Automotives menghadirkan McLaren 750S Le Mans Edition—edisi spesial yang hanya diproduksi sebanyak 50 unit secara global.
Edisi ini merangkum sejarah gemilang McLaren di kejuaraan ketahanan, sekaligus menegaskan ambisi mereka untuk kembali bersaing di Le Mans pada 2025 dan menargetkan trofi utama kelas LM Hypercar pada 2027.
Model 750S Le Mans Edition dibekali paket aerodinamika khusus dari McLaren Special Operations (MSO) dan detail estetika yang terinspirasi langsung dari F1 GTR No.59 pemenang Le Mans ‘95.
Paket Aerodinamika Khusus MSO McLaren 750S Le Mans Edition
Dirancang oleh tim McLaren Special Operations (MSO), 750S Le Mans Edition mendapatkan peningkatan aerodinamika signifikan. Terdapat splitter depan serat karbon berukuran lebih besar yang memaksimalkan aliran udara ke bagian bawah mobil.
Spoiler belakang aktif diperbesar untuk menambah downforce hingga 10% dibanding varian standar. Selain itu, diffuser belakang dan side skirt diperhalus agar memecah aliran udara lebih optimal, meningkatkan kestabilan pada kecepatan tinggi.
Panel bawah spoiler juga dicat senada bodi, menciptakan tampilan agresif sekaligus fungsional.
Velg lima palang bergaya motorsport dilapisi cat hitam doff dan dibalut ban berperforma tinggi, memberikan cengkeraman maksimal di lintasan.
Suspensi telah disetel ulang untuk menyeimbangkan antara kenyamanan saat berkendara di jalan raya dan performa agresif di sirkuit.
Sistem pengereman karbon-keramik hadir sebagai standar, memastikan daya henti prima meski diuji pada kondisi ekstrem.
Elemen Desain Historis dan Eksklusivitas Produksi Terbatas McLaren 750S Le Mans Edition
Pilihan colorway tersedia dua: Le Mans Grey yang ikonik dan McLaren Orange yang vibrant, keduanya merujuk pada livery klasik F1 GTR No.59 Ueno Clinic.
Warna Le Mans Grey menonjolkan kesan elegan dan mewah, sementara aksen oranye di beberapa bagian body line memberikan kontras modern. Roof scoop yang identik dengan F1 GTR No.59 juga hadir sebagai tribute langsung, menambah kesan autentik dan meningkatkan suplai udara ke mesin.
Masuk ke dalam kabin, nuansa balap terasa kental lewat penggunaan material Alcantara hitam dan kulit premium berpadu aksen abu-abu atau oranye. Setiap jok dilengkapi sabuk pengaman seluloid warna merah khas racing.
Logo “Le Mans 1995” disulam pada headrest dan karpet lantai, memberikan sentuhan sejarah di setiap sudut kabin. Plakat edisi terbatas nomor unit—misalnya “1/50”, “2/50”, hingga “50/50”—tertancap di konsol tengah sebagai bukti keunikan.
Bagi kolektor, tersedia opsi plakat tambahan berisi catatan sejarah kemenangan Le Mans 1995, yang bisa dipasang di ruang bagasi depan sebagai hiasan istimewa.
Meskipun harga resmi belum diumumkan, diperkirakan banderol 750S Le Mans Edition akan jauh melampaui varian standar seharga £252.650 (sekitar Rp 5,57 miliar).
Nilai eksklusivitas dan unsur historis jelas membuatnya menjadi incaran para kolektor otomotif. McLaren juga mengonfirmasi rencana kembalinya mereka ke ajang Le Mans 2025 dengan dua unit 720S di kelas LM GT3, sebelum menatap kemenangan total di kelas LM Hypercar pada 2027.
Bagi penggemar McLaren dan kolektor supercar, 750S Le Mans Edition bukan sekadar mobil, melainkan warisan balap legendaris yang hidup kembali.**
