Olahraga

Marko Arnautović Banjir Gol! Austria Hancurkan San Marino 10–0, Rekor Sejarah Terpecahkan!

Marko Arnautović Banjir Gol! Austria Hancurkan San Marino 10–0, Rekor Sejarah Terpecahkan!
Marko Arnautović Banjir Gol! Austria Hancurkan San Marino 10–0, Rekor Sejarah Terpecahkan!/ (instagram @m.arnautovic7)

PenaKu.ID – Marko Arnautović tampil luar biasa saat Austria menggulung San Marino dengan skor telak 10–0 dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa di Ernst-Happel-Stadion, Kamis (9/10/25) malam waktu setempat. Empat gol yang ia cetak tak hanya memastikan kemenangan besar, tetapi juga menobatkannya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Tim Nasional Austria.

Marko Arnautović langsung membuka pesta gol sejak menit pertama. Tak lama berselang, Romano Schmid menggandakan keunggulan pada menit ke-7. Di awal babak kedua, Marko Arnautović kembali mencatatkan namanya di papan skor sebelum menutup penampilannya dengan dua gol beruntun di penghujung laga — hanya berselisih sekitar 81 detik.

Sebelum turun minum, Austria sudah unggul 6–0 berkat kontribusi Stefan Posch yang mencetak dua gol, ditambah torehan Michael Gregoritsch dan Konrad Laimer. Semua gol tersebut tercipta dari permainan kolektif yang rapi dan umpan-umpan matang antar pemain.

Di paruh kedua, dominasi Austria semakin tak terbendung. Selain empat gol Arnautović, Nikolaus Wurmbrand turut menambah derita San Marino lewat satu gol tambahan. Statistik mencatat Austria melepaskan 25 tembakan, dan seluruh pemain yang tampil sejak awal berperan langsung dalam gol maupun assist.

Marko Arnautović Koleksi 45 Gol

Dengan tambahan empat gol malam itu, Arnautović kini mengoleksi 45 gol untuk tim nasional, melewati rekor legenda Austria, Toni Polster, yang sebelumnya mencetak 44 gol. Sejak debutnya pada 2008, striker berusia 35 tahun itu terus menjadi tumpuan utama lini depan Austria.

Kemenangan besar ini semakin mengokohkan posisi Austria di puncak klasemen Grup H. Mereka kini unggul dua poin dari Bosnia & Herzegovina, yang pada saat bersamaan hanya mampu bermain imbang 2–2 melawan Siprus. Selain menambah tiga poin, hasil ini juga memperbaiki selisih gol Austria — faktor krusial dalam persaingan grup.

Bagi San Marino, kekalahan ini menjadi salah satu yang paling menyakitkan dalam sejarah kualifikasi mereka, menegaskan jarak kualitas antara kedua tim di level internasional.**

Exit mobile version