PenaSosial
Trending

Manggala Garuda Putih Sebut HJKB Ke-211 Darurat Sosial

PenaKu.ID Manggala Garuda Putih menilai hari jadi Kota Bandung (HJKB) yang ke-211 masih diwarnai kedaruratan sosial yang masih bertumpuk di Kota Bandung.

Demikian diungkapkan salah satu anggota organsasi masyarakat (Ormas) Manggala Garuda Putih, Agus, kepada awak media, Jumat (24/9/21).

Ia juga menyoroti kinerja Walikota Bandung Oded M Danial yang dianggap belum tuntas menyelesaiakan berbagai kasus korupsi di Kota Bandung.

Ia menyebutkan bahwa tahun lalu Walikota Bandung mendapati raport merah dari kalangan aktivis korupsi di Kota Bandung. Bahkan, Agus menilai Walikota Bandung telah gagal menjadi orang nomor satu di Kota Bandung.

Tak hanya itu, ia juga mengkritisi kinerja pada Dinas Sosial Kota Bandung yang disebut belum memberikan kesejahteraan terhadap anak jalanan dan fakir miskin di kota Bandung. Padahal, lanjutnya, dari segi anggaran Dinsos memiliki itu.

“Kalau kita perhatikan Dinas Sosial salah satu OPD yang mendapatkan anggaran yang begitu besar,” cetus Agus.

Manggala Garuda Putih Gelar Aksi Lanjutan

Ia berencana di HJKB ke-211 pihaknya bakal menggelar aksi orasi untuk menyampaikan permasalahan tersebut ke Pemkot Bandung.

“Dengan waktu bersamaan kami Manggala Garuda Putih bersama Anak Jalanan Indonesia akan melakukan kampanye darurat sosial yang terjadi di Kota Bandung, insya Alloh rencana kami akan kami beritahukan kepada pihak kepolisian untuk diketahui,” sebut dia.

Sementara Koordinator Anak Jalanan Indonesia Kota Bandung, Priston Sagala menturkan pihaknya telah sepakat untuk melakukan aksi orasi lanjutan bertepatan dengan HJKB k-211.

“Bahkan AJI sempat mengajukan menurunkan fakir miskin dan anak terlantar dengan jumlah banyak dalam acara darurat sosial yang terjadi di Kota Bandung,” papar Priston.

Ketua Manggala Garuda Putih Moch. Dadang melanjutkan, aksi kampanye darutat sosial yang bakal dilakukan nanti diharapkan berjalan lancar supaya aspirasi AJI dan MGP direspon oleh Pemerintah Kota Bandung.

Dikatakannnya, aksi esok juga dilakukan dengan menyebar selembaran flayer dan famplet kepada masyarakat terkait aspirasi yang disampaikan.

“Kami akan membagikan selembaran kepada masyarakat umum bahwa seperti apa yang sedang terjadi di Kota Kandung tentang fakir miskin dan anak terlantar. Saya beritahukan kepada jajaran pengurus MGP, AJI dan masyarakat Kota Bandung, bahwa acara untuk besok di mulai dari jam 9.00 sampai 17.00 WB di Depan kantor Pemkot Bandung,” kata Dadang.

***

Related Articles

Back to top button