PenaPeristiwa
Trending

Manggala Garuda Putih Desak Emil Bubarkan TAP

PenaKu.IDManggala Garuda Putih (MGP) mendesak Kang Emil sapaan karib Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), untuk membubarkan Tim Akselerasi Pembangunan (TAP) yang dibentuk tahun 2019 lalu yang diduga melanggar aturan.

Alasan tuntutan itu, dikemukakan Ketua Bidang Investigasi, Agus Satria, diindikasikan menjadi sarang Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, yang anggotanya merupakan tim sukses Gubernur Jawa Barat.

Bahkan menurut pengakuan Agus, Manggala Garuda Putih ada menerima laporan dugaan jual beli jabatan dilingkungan Pemerintahan Provinsi Jabar yang melibatkan TAP.

“Sebelumnya kami melihat sistem kepegawaian di Jawa Barat sudah bagus, tapi kenyataannya masih ada terjadi persekongkolan oknum TAP,” katanya usai aksi pemasangan spanduk di Sekretariat TAP di Jalan Ir. H Djuanda Bandung, Kamis (02/02/23).

Agus juga menyoroti lahan yang digunakan untuk kantor tim TAP yang merupakan aset milik Pemprov Jawa Barat. Untuk itu Manggala Garuda Putih akan terus melakukan aksi.

“Kalau perlu berkemah sekalian hingga Gunernur mau memenuhi tuntutan kami,” tegasnya.

Ia mengharapkan KPK dan penegak hukum bisa menanggapi dan memproses laporan yang sudah diberikan, baik itu proyek Petani Milenial dan Masjid Al Jabbar.

Tuntutan Manggala Garuda Putih di antaranya:

  1. Usut tuntas suap dan gratifikasi yang melibatkan TAP Gubernur, BKD dan Biro Organisasi Jabar terkait Promosi dan Mutasi Jabatan di lingkungan Pemprov Jabar.
  2. Segera isi jabatan – jabatan struktural yang kosong dengan menerapkan merit sistem yang konsisten dan transparan, jangan karena nepotisme dan kolusi.
  3. Tolak titipan dan settingan calon Pejabat,
    Jangan korbankan Jabar jelang tahun politik karena habisnya masa jabatan Gubernur, Wagub dan Sekda Jabar. Segera siapkan kader terbaik Pemprov Jabar untuk mengisi jabatan tersebut. DPRD Jabar agar segera lakukan fungsi pengawasan legislatif terhadap eksekutif
  4. Copot oknum2 TAP Gubernur Jabar (Aang, Ajun, dkk) dan oknum Pejabat Pemprov Jabar yang menjadi “budak” TAP.

“Kita akan menggelar aksi dengan mengerahkan banyak anggota menuntut hal itu,” tegasnya melalui telepon, Jum’at 3 Pebruari 2023.***

Editor: Ki Agus N. Fattah

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button