PenaKu.ID – Manchester United dikabarkan siap melepas striker Rasmus Hojlund pada bursa transfer musim panas 2025, meski harus menerima tawaran di bawah nilai pasar.
Mantan pencari bakat MU, Mick Brown, menyebut bahwa klub “bertekad” menjual pemain asal Denmark itu setelah performanya menurun di musim kedua.
Padahal, pada musim 2023–24 Hojlund sempat mencetak 16 gol pasca didatangkan dari Atalanta BC.
Pada musim 2024–25, catatan gol Hojlund hanya delapan kali di semua kompetisi, dengan lima di antaranya lahir di Liga Europa.
Penurunan ini memunculkan spekulasi tentang masa depannya di Old Trafford, apalagi kontraknya masih menyisakan tiga tahun hingga Juni 2028 (plus opsi satu musim tambahan).
Manchester United awalnya mematok harga £50 juta, namun siap menurunkannya demi mempercepat proses transfer.
Minat Klub Italia dan Evaluasi Ulang Nilai Rasmus Hojlund
Menurut Brown, minat terbesar datang dari Juventus dan Napoli yang telah lama mengamati perkembangan sang striker sejak masih di Serie A.
Juventus, khususnya, diyakini tertarik mengembalikan performa Hojlund seperti saat menembus Liga Europa bersama Atalanta.
Namun, tak jelas apakah mereka bersedia memenuhi angka £50 juta; MU diperkirakan akan menurunkan harga jika tiba tawaran yang tepat.
Potensi Dampak Penjualan Rasmus Hojlund bagi Manchester United
Jika Hojlund benar-benar dilepas, MU akan memiliki peluang untuk mencari striker baru yang lebih konsisten.
Saat ini, pilihan lini depan MU menumpu pada Rasmus Hojlund, Chido Obi, dan kadang Rasmus Hojlund, yang performanya kerap naik turun.
Kehadiran striker papan atas diharapkan bisa meringankan beban dan memberi tekanan positif kepada sosok muda seperti Hojlund, jika ia tetap dipertahankan.
Keputusan menjual Hojlund akan menjadi langkah berani bagi MU, mengingat situasi finansial klub yang kompleks.
Namun, jika ada tawaran yang masuk akal, penjualan ini dapat membantu mengurangi beban gaji dan memungkinkan investasi di posisi lain.
Bagi Hojlund sendiri, pindah ke Serie A atau klub lain bisa jadi jalan untuk mengembalikan kepercayaan diri dan produktivitas golnya.**
