Maling Gondol Motor dan Uang 8 Juta, Ade Pasrah
Ade berharap agar aparat segera menagkap pelaku maling di daerah tersebut.
PenaKu.ID – Maling di Pasar Tumpah di Jalan Lama Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur Jawa Barat berhasil menggondol uang senilai 8,7 juta rupiah beserta satu unit sepeda motor honda jenis matic hitam dengan nomor polisi F 34878 CU milik seorang pedagang bernama Ade Maulana (63) warga Ciranjang pada Minggu (24/07/22) pagi.
Ade yang kesehariannya berjualan kue ali dan buah petai itu mengetahui hilang motor saat dirinya akan mengambil kantong plastik di bawah jok motor yang ia parkir di belakang pasar tumpah tersebut. Mengetahui motornya sudah raib, Ade pun segera melapor ke Polsek Bojongpicung.
Sebelum melapor, Ade sempat menanyakan kepada para pedagang lain di pasar itu tentang motornya yang hilang. Namun para pedagang yang lain juga tak ada yang melihat motor Ade dibawa kabur.
“Kantong plastik dan uang tunai senilai Rp 8,7 juta disimpan di bawah jok motor beserta uang dibawa kabur maling,” ujar Ade yang sudah berjualan selam 3 tahun di tempat itu.
Kini Ade mengaku pasrah dengan musibah yang dia alami. Kendati demikian, Ade berharap agar aparat segera menagkap pelaku maling di daerah tersebut.
“Semoga polisi bisa menangkap maling yang mersahkan warga,” harap Ade.
Waspada Maling di Pasar Tumpah Haurwangi
Kanit Samapta Polsek Bojongpicung IPDA Sutaryo membenarkan Ade mengalami kemalingan satu unit motor dan sejumlah uang di bawah jok motor. Ia menerangkan posisi parkir motor Ade memang boleh dibilang agak jauh dengan tempat berjualannya. Hal ini membuat sasaran empuk bagi maling untuk melakukan aksinya.
“Masalah kejadian kehilangan motor sekarang sedang ditangani pihak Polsek Bojongpicung dan diharapkan pada warga mana pun yang menemukan motor tersebut maka segera laporkan pada Polsek terdekat,” kata Sutaryo.
Ia meminta kepada para pedagang di Pasar Tumpah Haurwangi agar selalu waspada dengan situasi dan kondisi lingkungan sekitar.
“Para pedagang dan pengunjung pasar mohon waspada bila memarkir motor maupun mobil, kunci setang, dikunci gembok dan harus terlihat oleh kasat mata pemiliknya,” ujar dia.
**
