Ragam

Legenda Sanghyang Lodaya: Roh Harimau Agung Penguasa Tanah Jawa

Legenda Sanghyang Lodaya: Roh Harimau Agung Penguasa Tanah Jawa
Legenda Sanghyang Lodaya: Roh Harimau Agung Penguasa Tanah Jawa/(pixabay)

PenaKu.ID – Jauh di dalam hutan-hutan lebat dan pegunungan keramat di tanah Jawa, bersemayam sebuah legenda tentang entitas gaib yang sangat dihormati sekaligus ditakuti yaitu Sanghyang Lodaya.

Nama “Lodaya” sering diartikan sebagai harimau atau “maung” dalam bahasa Sunda. Sanghyang Lodaya bukanlah harimau biasa, melainkan roh agung atau dewa penjaga yang berwujud harimau raksasa, yang dianggap sebagai penguasa seluruh bangsa harimau, baik yang nyata maupun gaib.

Ia adalah simbol kekuatan, keberanian, dan keliaran alam yang belum terjamah. Konon, Lodaya adalah pelindung tanah Jawa dari kerusakan dan keserakahan manusia. Ia sering dikaitkan dengan Prabu Siliwangi dan Kerajaan Pajajaran, di mana pasukan gaibnya yang berwujud harimau (maung) selalu setia menjaga keturunan dan warisan Pajajaran hingga kini.

Sanghyang Lodaya Penjaga Keseimbangan Hutan dan Alam Liar

Lodaya memiliki peran sebagai penjaga ekosistem. Ia memastikan bahwa hutan tetap lestari dan satwa di dalamnya hidup dalam harmoni. Kemunculannya, baik secara fisik maupun dalam mimpi, sering dianggap sebagai pertanda penting.

Bisa jadi itu adalah peringatan bahwa manusia telah melanggar batas dan merusak alam, atau sebaliknya, sebagai restu bagi mereka yang tulus menjaga kelestarian lingkungan. Ia adalah perwujudan dari hukum alam yang adil namun tanpa kompromi.

Sanghyang Lodaya Simbol Kepemimpinan dan Kewibawaan

Selain sebagai penjaga alam, energi Sanghyang Lodaya juga sering dicari oleh para pemimpin, pejuang, dan praktisi spiritual untuk mendapatkan kewibawaan dan kekuatan batin.

Sosoknya yang agung dan tak terkalahkan menjadi inspirasi. Banyak ilmu kanuragan dan ajian di tanah Pasundan yang diyakini bersumber dari kekuatan Sanghyang Lodaya.

Namun, untuk mendapatkan restunya tidaklah mudah, hanya mereka yang berhati lurus dan berniat baik yang akan dilindungi oleh sang raja harimau penguasa tanah Jawa.**

Exit mobile version