PenaKu.ID – Ketika lampu indikator baterai pada dasbor menyala, ini menandakan masalah pada sistem pengisian listrik mobil—terutama pada alternator, regulator, fuser, atau sambungan kelistrikan.
Mengetahui penyebab dan cara menanganinya bisa menyelamatkan Anda dari mogok di tengah jalan.
Berikut ini kita akan membahas penyebab lampu indikator mobil menyala.
Penyebab Umum Lampu Indikator Baterai Mobil Menyala
Alternator Rusak atau Sabuk Putus: Alternator bertugas mengisi baterai dan menyalakan aksesori. Jika sabuk penggerak alternator (serpentine belt) putus, kemampuan pengisian hilang.
Sambungan Longgar atau Korosi: Klem baterai yang kendor atau terminal berkarat menghambat arus.
Regulator Tegangan Bermasalah: Regulator mengatur output alternator. Kerusakan bisa membuat tegangan turun atau naik berlebihan.
Sekering atau Kabel Putus: Sekering pengaman terbakar atau kabel rusak mengganggu distribusi daya.
Langkah-langkah Penanganan Lampu Indikator Baterai Mobil Menyala
Segera Cari Tempat Aman: Tarik kendaraan ke pinggir, tapi biarkan mesin tetap menyala agar alternator masih bekerja jika tidak sabuk putus.
Matikan Beban Listrik: Nonaktifkan lampu, AC, radio, dan aksesori lain untuk mengurangi beban baterai.
Periksa Panas Mesin: Jika suhu naik drastis, indikasi sabuk putus; matikan mesin dan hubungi derek.
Cek Klem dan Terminal: Jika aman, matikan mesin, periksa klem baterai, bersihkan korosi dengan sikat kawat, kencangkan kembali.
Gunakan Multimeter: Ukur tegangan; baterai sehat sekitar 12,6 V saat mesin mati dan 13,5–14,5 V saat hidup. Nilai di bawah itu menunjukkan masalah alternator.
Jika masalah berlanjut, segera ke bengkel resmi atau mekanik terpercaya untuk pengecekan lebih mendalam dan penggantian komponen yang rusak.**
