Bandung, LsbakiNews.id –
Wakapolda Jabar Brigjen. Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K, M.S.I., M.M. menghadiri kunjungan kerja spesifik Komisi II DPR RI terkait evaluasi pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 ke Provinsi Jawa Barat di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat, Rabu (15/5/2019).
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua KPU Prov. Jabar, Ketua Bawaslu Prov. Jabar, Anggota DPR RI, Ketua KPU / Bawaslu Kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Barat, Kajati Prov. Jawa Barat, Kesbangpol Prov. Jawa Barat, Dinas Dukcapil Prov Jawa Barat, Dir Reskrimum Polda Jabar, Kapolrestabes Bandung, dan Wadir Intelkam Polda Jabar.
Dalam pemaparannya Wakapolda Jabar menyatakan strategi yang dilakukan Polda Jabar dalam Pemilu melalui hal-hal Pre-emtif, Preventif, Penegakan hukum.
Selain itu disampaikan pula mengenai Strategi lain yang dilakukan Polda Jabar dalam Pengamanan Pemilu 2019, yaitu dengan meningkatkan sinergitas Polri dan TNI serta instansi terkait.
Dalam distribusi logistik Pemilu, Polda Jabar melakukan penjagaan di gudang logistik, pengamanan secara berjenjang dari KPU sampai ke TPS dengan begitu distribusi logistik berjalan lancar.
Lebih lanjut Wakapolda Jabar mengatakan kerawanan yang diprediksi terjadi pada Pemilu 2019 adalah adanya Penyebaran HOAX, Penyelenggara Pemilu yang tidak profesional, Money Politic, Keterlambatan Logistik Pemilu, adanya Unjuk rasa, Konflik Sosial dan Kerusuhan, Pemungutan dan Penghitungan Suara yang memerlukan waktu yang lama.
Upaya Polda Jabar dalam penanggulangan kerawanan tersebut adalah dengan mengedepankan tindakan pre-emtif yaitu melalui pendekatan kepada semua elemen masyarakat, peningkatan langkah preventif dan melakukan tindakan hukum terhadap pelaku terorisme dan pelaku penyebaran HOAX, tutur Wakapolda Jabar.
Sementara itu Ketua Komisi II DPR RI dalam sambutannya mengatakan maksud kedatangan saat ini yaitu untuk memberikan apresiasi kepada penyelenggara Pemilu 2019.
Kemudian untuk menyimak pemaparan atau laporan yang dimulai dari KPU pertahapan, Bawaslu dengan hasil pengawasan, dan Polda Jabar terkait keamanan serta lainnya sebagai bahan evaluasi.
Disampung itu kedatangan Komisi II DPR RI untuk menyampaikan pernyataan sikap terkait musibah banyaknya KPPS, Pengawas TPS dan penyelenggara Pemilu lainnya yang wafat saat menjalankan tugas, serta mendiskusikan konflik sengketa antara Caleg yang mewarnai penyelenggaraan Pemilu 2019.
(Nrl/tds)
