PenaKu.ID – Serangan rudal Iran ke wilayah Israel pada Minggu pagi (22/6) mengakibatkan sedikitnya 86 orang terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Dua di antaranya mengalami luka serius, 77 luka ringan, empat menderita gangguan kecemasan, dan tiga masih dalam pemeriksaan medis.
Berikut ulasan tentang serangan balasan Iran ke Israel setelah dibom AS.
Detail Kondisi Serangan Balasan Iran ke Israel
Menurut Kementerian Kesehatan Israel, total pasien yang dirawat sejak gelombang balasan Iran mencapai 2.835 orang.
Dari jumlah tersebut, 23 luka berat, 107 luka sedang, 2.555 luka ringan, dan 119 mengalami kecemasan akut.
Fasilitas rumah sakit pun ditugaskan meningkatkan kesiapsiagaan untuk menangani lonjakan pasien.
Kerusakan Infrastruktur Serangan Balasan Iran ke Israel
Juru bicara Polisi Israel Dean Elsdunne melaporkan rudal telah merusak apartemen bertingkat di Tel Aviv utara, menembus beton dan merobek seluruh jendela.
Sistem pertahanan udara Iron Dome beroperasi dalam dua gelombang serangan untuk mencegat roket-roket Iran, sementara warga diarahkan berlindung di ruangan aman.
Situasi ini menunjukkan betapa rentannya infrastruktur sipil terhadap konflik lintas-negara.
Implikasi jangka panjang pada pelayanan kesehatan dan psikologis korban juga memerlukan perhatian khusus dari pemerintah Israel dan organisasi kemanusiaan.
Dalam menghadapi ancaman berkelanjutan, koordinasi antara militer, pihak medis, dan keamanan sipil menjadi krusial untuk meminimalkan korban jiwa dan dampak psikologis masyarakat.**