PenaKu.ID – Di tengah tekanan ekonomi dan kebutuhan anak-anak kembali bersekolah, Komunitas Peduli Mualaf dan Dhuafa (Kopimu) hadir membawa secercah harapan. Bertempat di Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kopimu membagikan 300 stel seragam sekolah secara gratis kepada pelajar yatim dan dhuafa.
Seragam tersebut diberikan kepada siswa SD, SMP, dan SMA yang berasal dari tiga desa, yakni Kertajaya, Sindangjaya, dan Sindangsari. Aksi sosial ini dilakukan usai kegiatan khitanan massal yang digelar di aula Desa Sindangsari pada Minggu, 6 Juli 2025 lalu.
Ketua Kopimu Ciranjang, Ustaz Agus (50), menjelaskan bahwa pembagian seragam dilakukan tepat setelah pesanan seragam tiba di hari yang sama.
“Setelah selesai melaksanakan khitanan massal, kami langsung membagikan 300 stel seragam kepada anak-anak yatim dan dhuafa dari tiga desa,” ujarnya kepada wartawan.
Namun, menurut Ustaz Agus, kebutuhan akan seragam masih sangat tinggi. Banyak keluarga kurang mampu dari desa-desa lain di Kecamatan Ciranjang yang turut mengajukan permintaan bantuan serupa.
“Masih banyak warga yang meminta bantuan seragam, khususnya untuk tingkat SD dan SMP. Kami belum bisa menjanjikan, tetapi akan terus berikhtiar mencari donatur yang bersedia menitipkan bantuan,” tambahnya.
Kopimu Melek Bidang Pendidikan
Sementara itu, salah satu warga penerima manfaat, Cucun (54), yang datang bersama Ani (58), mengungkapkan rasa syukurnya. Ia menerima tiga stel seragam untuk anak-anaknya yang masih bersekolah.
“Kami sangat bersyukur atas bantuan seragam ini. Di saat ekonomi sedang sulit, bantuan seperti ini sangat meringankan beban kami. Terima kasih kepada Ustazah Aldi dan Ketua Kopimu yang begitu peduli pada sesama,” ucap Cucun.
Kopimu berkomitmen untuk terus menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya dalam bidang pendidikan, demi menciptakan akses belajar yang lebih merata dan manusiawi.**