PenaKu.ID – Dalam gaya hidup modern yang menuntut produktivitas tinggi, kopi dan matcha telah menjadi dua minuman andalan untuk memulai hari. Kopi, dengan aroma tajamnya, identik dengan dorongan energi instan. Sementara matcha, dengan rasa yang lebih lembut, menawarkan ketenangan sekaligus fokus. Keduanya sama-sama populer, namun memberikan efek yang sangat berbeda bagi tubuh dan pikiran.
Memilih antara kopi vs matcha bukan hanya soal selera, tetapi juga tentang kebutuhan tubuh. Apakah Anda membutuhkan “lonjakan” energi cepat untuk bekerja, atau “stamina” energi yang stabil untuk berpikir jernih sepanjang hari?
Kandungan Kafein Kopi vs Matcha
Perbedaan utama terletak pada cara tubuh memproses kafein. Secangkir kopi umumnya mengandung 100-130 mg kafein, yang memberikan dorongan energi cepat dan kuat. Namun, efek ini sering diikuti dengan crash atau rasa gelisah.
Matcha, di sisi lain, memiliki kafein lebih rendah (60-90 mg) tetapi mengandung L-theanine. Asam amino ini menyeimbangkan efek kafein, menghasilkan energi yang lebih stabil, fokus yang tenang, dan tahan lama tanpa efek gugup.
Manfaat Kesehatan Kopi vs Matcha
Kopi kaya akan antioksidan yang baik untuk metabolisme dan kesehatan jantung jika dikonsumsi wajar. Namun, keunggulan matcha ada pada fakta bahwa kita mengonsumsi seluruh daun teh.
Ini berarti matcha kaya akan serat dan antioksidan spesifik bernama EGCG, yang sangat kuat melawan radikal bebas. Matcha juga membantu menstabilkan gula darah dan memberikan ketenangan mental. Kopi adalah ‘sprint’, sementara matcha adalah ‘maraton’.**
