Tutup
PenaRagam

Konsep Masagi Andalan Desa Ciburial dalam Lomba Desa tingkat Jabar

×

Konsep Masagi Andalan Desa Ciburial dalam Lomba Desa tingkat Jabar

Sebarkan artikel ini
IMG 20210616 WA0052
Camat Cimenyan yang juga Ketua Forum Camat Kabupaten Bandung, Akhmad Rizky Nugraha.

PenaKu.ID – Melalui konsep Masagi (Masyarakat Sauyunan dan Giat), semua desa di wilayah Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung Jawa Barat melakukan inovasi dan improvisasi dalam menanggulangi perekonomian masyarakat di masa pandemi COVID-19.

Seperti dikatakan Camat Cimenyan, Akhmad Rizky Nugraha yang juga Ketua Forum Camat, Masagi terbentuk atas dasar kepercayaan masyarakat terhadap pimpinannya.

Demikian juga dengan pengelolaan perkembangan desa, ia menyebut selalu diimplementasikan dengan kebersamaan penuh tanggung jawab.

“Kita selalu memberikan motivasi dan spirit agar semua Kepala Desa di wilayah Kecamatan Cimenyan bisa mandiri dan inovatif terutama di Desa Ciburial yang saat ini masuk lima besar dalam Lomba Desa tingkat Provinsi Jawa Barat,” katanya di kantornya, Rabu (16/6/2021).

Potensi-potensi desa yang ditonjolkan atau dikembangkan saat ini, dia menambahkan, berkaitan dengan kepariwisataan, kuliner, seni budaya, home industri, juga kerajinan bambu yang saat ini sudah merambah ke tingkat nasional.

Pola kebersamaan dan tingginya rasa tanggung jawab kepala desa dalam mengelola wilayah, lanjut dia, menjadikan desa di Cimenyan menjadi sebuah percontohan yang baik, dan bisa ditiru oleh kecamatan-kecamatan lainnya. Terutama dalam aspek pengelolaannya dan perkembangannya itu.

Kalau saja sekarang tidak terhalang pandemi COVID-19, ungkap dia, semua desa untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan akan mempersiapkan home stay, dan jelas ada kesiapan penduduk atau warga untuk menjadikan itu.

Begitu pula untuk makan minumnya pada penyajiannya nanti akan menciptakan nuansa tradisional. Masak juga akan menggunakan joglo (hawu), juga peralatan masaknya.

Kuliner andalan di Cimenyan, dia mengemukakan, adalah Gurame Bakar Ciburial, itu sudah dikenal di Jawa Barat.

Penyajiannya pun disesuaikan dengan situasi dan kondisi perkampungan. “Siapa sih yang tidak tahu Gurame Bakal Ciburial,” ujar dia.

Dalam Lomba Desa tingkat Provinsi Jawa Barat ini, dia merasa optimis bisa meraih kemenangan.

Karena, kata dia, potensi dan pembangunan di Desa Ciburial sangat bagus yang didasari kebersamaan, kekeluargaan, kegotongroyongan, juga rasa tanggung jawab terhadap wilayahnya.

Bahkan gowester yang berkunjung ke Desa Ciburial, disebutkannya, cukup banyak juga hanya untuk menikmati makanan andalan tersebut. Itulah salah satu daya tarik minat wisatawan untuk berkunjung.

Bahkan, kerajinan tangan pun menjadi daya tarik sendiri yang diketahuinya dari jumlah produksi dan penjualan di desa tersebut.

Namun perlu juga diketahui, papar Rizky, semua desa di Kecamatan Cimenyan selalu mandiri dalam berbagai hal.

Ia mencontohkan Seperti pembuatan jalan desa, memberikan bantuan kepada desa terdampak bencana, juga bantuan sosial lainnya dilakukan secara gotong royong tanpa mengandalkan pihak lain.

“Inilah kelebihan desa-desa di Kecamatan Cimenyan, semoga saja keadaan itu bisa memotivasi kecamatan lainnya untuk bisa berkembang mandiri yang didasari kebersamaan serta rasa tanggung jawab bersama,” pungkas dia.

(ALF)