PenaRagam

Komisi 1 DPRD Kab Sukabumi Bahas Raperda BPD

Komisi 1 DPRD Kab Sukabumi Bahas Raperda BPD
komisi 1 DPRD kab sukabumi menggelar focus group discussion terkait raperda BPD

PenaKu.IDKomisi 1 DPRD Kab Sukabumi melakukan pembahasan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam focus group discussion (FGD) di Aula Hotel Sukabumi Indah pada Senin (06/06/22).

FGD pembahasan Rapeda BPD tersebut dihadiri anggota Komisi 1 DPRD Kab Sukabumi, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi, Tim Penyusun Naskah Akademis Bagian Hukum Sekda Kabupaten Sukabumi, Parade Nusatara, Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi, APDENAS Kabupaten Sukabumi, APDESI Kabupaten Sukabumi dan Persatuan Anggota Seluruh BPD Kabupaten Sukabumi.

Anggota Komisi 1 DPRD Kab Sukabumi Faoji Nurjaman mengatakan Raperda BPD nantinya diharapkan dapat bermanfaat bagi para BPD di desa masing-masing. Namun demikian, lanjut Faoji, pembahasan dan kajian-kajian terhadap Rapeda BPD tersebut masih harus dilakukan secara matang.

“Pada hari ini alhamdulilah kita mengumpulkan APDESI dikarenakan terkait pembahasan Raperda BPD. Kita undang Forum BPD Sukabumi. Di situ ada APDESI dan ada Parade Nusantara untuk dapat memberikan masukan-masukan,” kata Faoji.

Komisi 1 DPRD Kab Sukabumi Ingin Desa Maju

Pembahasan Raperda BPD tersebut salah satunya mencantumkan muatan-muatan lokal yang akan mendukung desa masing-masing dalam mewujudkan pemerintahan desa yang lebih maju.

“Banyak muatan-muatan lokal yang perlu nanti kita cantumkan di Raperda BPD,” sambung dia.

Faoji menuturkan kajian Rapeda BPD akan terus dilakukan hingga pada hasil yang diharapkan bersama. Perlu waktu dan proses dalam pembahasannya hingga menghasilkan peraturan yang benar-benar manfaat untuk masyarakat desa, umumnya warga Kabupaten Sukabumi.

“Bukan hanya sebatas hari ini, karena kita perlu kajian yang lebih lanjut. Kita harap Raperda BPD ini bermanfaat bagi kinerja BPD-BPD yang ada di desa masing-masing,” tutup Faoji.

**

Exit mobile version