PenaKu.ID – Kolam jaring apung terbakar beserta satu bangunan rumah dan warung di Waduk Cirata, tepatnya di Jangari, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (25/10) malam.
Kejadian kolam jaring apung terbakar tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa, namun pemilik KJA mengalami kerugian matrial sekitari puluhan juta rupiah.
Seorang saksi, Alpin Yahya Dinata (22), kobaran api diduga berasal dari tabung gas yang berada di warung kemudian menjalar keseluruhan bangunan yang ada diatas KJA hingga ludes tidak hanya itu saja ribuan ekor ikan kabur dari dalam keramba.
“Api dengan cepat menyambar keseluruh bangunan KJA, karena terbuat dari kayu yang mudah terbakar, kobaran api pun langsung membesar dan membakar seluruh seluruh KJA,” kata Alpin, kepada wartawan.
Warga Coba Evakuasi Kolam Jaring Apung Terbakar
Ia meneruskan, sejumlah petani ikan dibantu warga sekitar mencoba memadamkan kobaran api dengan alat seadanya agar api tidak terus merembet ke bangunan KJA lainnya, namun tidak membuahkan hasil kobaran api terus membesar.
“Kalau korban jiwa luka pun tak ada , pemilik kolam pun selamat, namun ribuan ekor ikan mati terpanggang dan sebahagian lepas, bila dihitung kerugian bisa mencapai Pukuhan juta, rupiah,” ucapnya.
Kasatpolair Polres Cianjur AKP Hery Zanuar, membenarkan adanya KJA milik petani ikan di Waduk Jangari yang terbakar. Pihaknya pun telah menurunkan sejumlah personil.
“Kita sudah terima laporanya dari warga, sejumlah petugas pun sudah diturunkan untuk melakukan pemadaman api, terkait data yang lainya masih dalam proses,” tandanya.
***