PenaKu.ID – Dunia hiburan Korea kembali diguncang oleh kabar memilukan mengenai Kim Sae Ron (24), aktris muda yang dikenal lewat perannya di drakor Hi School Love On.
Berita mengejutkan datang ketika Kim Sae Ron ditemukan tidak sadarkan diri di kediamannya oleh seorang teman pria yang telah berjanji untuk bertemu pada Minggu sore.
Laporan polisi diterima pada pukul 16.50 KST (18.50 WIB) dan layanan darurat Korea Selatan (911) segera menuju lokasi di Seongdong-seo.
Penyelidikan awal memastikan bahwa tidak ada indikasi tindak kejahatan atau percobaan masuk tanpa izin, meskipun misteri seputar waktu kematian dan surat wasiat masih dirahasiakan oleh pihak berwenan, (16/2/2025).
Dampak Hukum yang Menghantui Karier Kim Sae Ron
Tidak hanya duka mendalam karena kepergian mendadak, Kim Sae Ron juga pernah terjerat kasus yang semakin memperburuk citra publiknya.
Aktris muda ini mendapatkan sorotan negatif setelah terlibat kecelakaan tunggal akibat menyetir dalam keadaan mabuk.
Insiden tersebut mengakibatkan kerusakan pada fasilitas umum seperti pagar pembatas jalan, pohon, dan trafo, sehingga menyebabkan pemadaman listrik selama tiga jam di kawasan Gangnam, Seoul.
Kerugian ini berdampak pada banyak pemilik toko, yang kemudian menuntut kompensasi.
Setelah kecelakaan, Kim Sae Ron menolak untuk melakukan tes breathalyzer dan memilih tes darah.
Hasilnya mengungkapkan kadar alkohol mencapai 0,2%, yang kemudian berujung pada pencabutan SIM dan kewajiban membayar denda sebesar 20 juta Won (sekitar Rp225 juta) serta uang ganti rugi kepada 30 pemilik toko.
Insiden ini tidak hanya merusak reputasi aktris tersebut, tetapi juga membuka celah bagi fenomena cancel culture yang kian merajalela di era digital.
Kaitan Cancel Culture dengan Kim Sae Ron
Di zaman media sosial, cancel culture mampu menjatuhkan karier seseorang hanya dalam hitungan detik. Kasus Kim Sae Ron menjadi contoh nyata bagaimana tekanan publik dapat memperparah situasi.
Beberapa waktu lalu, muncul foto-foto kontroversial yang menunjukkan Kim Sae Ron diduga bekerja paruh waktu di sebuah kafe, meskipun pihak agensi segera membantah rumor tersebut.
Tak berhenti di situ, foto-foto yang memperlihatkan dirinya bermain judi di sebuah kasino pun menambah daftar hitam di mata publik.
Salah satu momen yang paling mencuat adalah ketika foto mesra Kim Sae Ron bersama aktor Kim Soo Hyun muncul di awal tahun 2024.
Foto tersebut menuai kecaman keras dan spekulasi mengenai hubungan pribadi keduanya, sehingga menimbulkan debat sengit di kalangan netizen.
Fenomena ini semakin menegaskan betapa cancel culture telah merusak kehidupan pribadi dan profesional Kim Sae Ron, yang sebelumnya dianggap memiliki potensi besar di dunia hiburan Korea.
Tragedi yang menimpa Kim Sae Ron bukan hanya soal kecelakaan atau pelanggaran hukum, melainkan juga merupakan gambaran nyata dari betapa kejamnya penilaian publik di era media digital.
Tekanan dan stigma akibat cancel culture sering kali menghancurkan karier dan kehidupan seseorang, tanpa memberikan kesempatan untuk memperbaiki kesalahan atau belajar dari pengalaman.
Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News
**
