PenaKu.ID – Bintang reality show Kim Kardashian mengungkapkan rasa sakit hati mendalamnya atas tuduhan sang mantan suami, Kanye West. Dalam episode terbaru The Kardashians (Kamis, 4/12/2025), Kim menyebut Kanye pernah menuduhnya memalsukan perampokan bersenjata yang dialaminya di Paris pada tahun 2016.
Tuduhan tersebut, yang diungkapkan di depan publik, terasa seperti “pisau yang menusuk hati” Kim, mengingat dampak traumatis dari kejadian nyata tersebut.
Peristiwa perampokan Paris 2016 itu memang sempat menggemparkan dunia. Bagi Kim, tuduhan dari seseorang yang paling dekat dengannya, yang seharusnya memahami betapa besar pengaruh insiden itu pada hidupnya, sangatlah menyakitkan dan mengganggu. Kim merasa sulit menerima kenyataan bahwa orang terdekatnya meragukan pengalaman traumatisnya.
Pengakuan Otoritas Prancis dan Luka Batin Kim Kardashian
Kenyataan bahwa perampokan tersebut benar terjadi diperkuat oleh pihak otoritas Prancis.
Sebelumnya, delapan dari sepuluh terdakwa dalam kasus perampokan Kim Kardashian pada 2016 telah dinyatakan bersalah oleh pengadilan. Hal ini semakin memperjelas bahwa peristiwa yang dialami Kim bukanlah rekayasa.
Kim Kardashian Trauma yang Tak Kunjung Sembuh
Kim Kardashian terus menghadapi dampak psikologis dari perampokan itu. Luka batin yang ditimbulkan tidak hanya dari peristiwa kriminalnya, tetapi kini juga diperparah oleh keraguan dari mantan pasangannya.
Hingga kini, perwakilan Kanye West belum memberikan komentar resmi terkait pernyataan Kim yang terekspos di reality show tersebut. Kim berharap pengakuan ini bisa menutup spekulasi yang melukai perasaannya.**
