PenaKu.ID – Ketua DPRD Kota Bandung menyebutkan media massa harus menjadi garda terdepan dalam menangkal informasi bohong atau hoax yang kian masif di jejaring media sosial.
Demikian ungkap Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, AT., M.M., saat menghadiri acara Pengukuhan Pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Jawa Barat, di Hotel Horison, Bandung, Jumat (21/01/21).
Selain Ketua DPRD Kota Bandung, acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komjen Pol Firli Bahuri, serta sejumlah kepala daerah di Bandung Raya.
Tedy berharap media semakin berkembang dan kokoh berdiri sebagai tumpuan informasi khalayak.
Fungsi media sebagai penjernih informasi betul-betul dibutuhkan di era keterbukaan informasi saat ini, dan masa mendatang. Di Kota Bandung khususnya, kata Tedy, masih banyak warga yang mudah teperdaya oleh informasi yang belum jelas kebenarannya.
Diyakini, peran media sosial telah mampu mengimbangi fungsi kanal informasi media massa. Yang menjadi persoalan, banyak pihak yang memanfaatkan kekuatan media sosial ini sebagai ruang untuk berbagi kabar palsu atau hoaks.
Ia khawatir masyarakat bakal semakin kesulitan untuk memilah informasi yang terverifikasi dan dapat dipercaya.
“Saya berharap media massa kembali menguat untuk hadir di tengah masyarakat, dan dengan proses jurnalistiknya bisa mencerahkan publik dengan informasi yang memuat fakta, sebagai penjernih dari informasi palsu yang kita kenal sebagai hoaks,” ujar Tedy.
Ketua DPRD Kota Bandung Ucapkan Selamat
Ia memberikan selamat kepada pengurus JMSI Jawa Barat yang akan menjalankan masa baktinya. Mewakili pemerintahan kota Bandung, ia berharap JMSI Jabar mampu hadir memberikan informasi positif dan memiliki spirit yang sama dengan DPRD Kota Bandung untuk konsisten memerangi hoaks.
Dalam sambutan itu, Tedy juga menyampaikan apresiasinya kepada Ketua KPK Firli Bahuri yang tetap konsisten mengedepankan sosialisasi pencegahan korupsi di pemerintahan. Dalam beberapa kesempatan, perwakilan KPK telah menggelar pembinaan pencegahan korupsi di lingkungan Pemerintahan Kota Bandung.
“Tentu ini sangat bermanfaat. Berbagai hal, terutama pencegahan korupsi di pemerintahan ini akan semakin mendorong penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik, dan tentunya untuk Indonesia yang lebih baik,” tutur Tedy.
***