PenaKu.ID – Pertandingan bergengsi antara Persib Bandung vs Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu (24/5/2025) sempat memanas sebelum kick-off.
Ribuan suporter yang tidak memiliki tiket berupaya menerobos masuk melalui Gerbang Biru hingga memicu bentrokan dengan petugas keamanan untuk menyaksikan Persib Bandung vs Persis Solo.
Insiden ini mencoreng euforia gelar juara Persib dan menguji kesiagaan aparat keamanan di Bandung.
Ribuan Suporter Memaksa Masuk di Laga Persib Bandung vs Persis Solo
Berdasarkan pantauan di lokasi, massa Bobotoh yang tidak kebagian tiket berdesakan di area Gerbang Biru.
Mereka mencoba mendongkrak dan mendorong pagar besi stadion untuk memaksa masuk.
Ketika dihadang oleh petugas keamanan, kelompok suporter ini melemparkan batu serta flare ke arah aparat.
Kejadian berlangsung dramatis sebelum akhirnya petugas kepolisian menyemprotkan water cannon ringan dan menembakkan gas air mata guna menghalau kerumunan.
Upaya Kepolisian Meredam Kericuhan Laga Persib Bandung vs Persis Solo
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Hendra Rochmawan menjelaskan bahwa situasi berhasil dikendalikan setelah petugas melakukan pengamanan ekstra.
“Kami sempat mengamankan satu oknum Bobotoh yang diduga provokator karena berusaha memasuki area stadion tanpa tiket,” ungkap Hendra via sambungan telepon.
Pelaku kemudian diberi pembinaan dan peringatan keras sebelum dilepaskan usai pertandingan, sehingga tidak terjadi eskalasi lebih lanjut.
Menurut Hendra, selain mengamankan satu orang, aparat secara stagered berhasil meredam potensi kerusuhan hingga stadion kembali kondusif menjelang kick-off.
Kejadian ini dianggap sangat disayangkan mengingat Persib Bandung baru saja meraih trofi Liga 1 2025. Dalam keterangan terpisah, Hendra menyampaikan apresiasi Kapolda Jabar Irjen Rudi Setiawan kepada Persib atas prestasinya.
Ia juga mengimbau Bobotoh dan Viking untuk merayakan kemenangan dengan tertib, terutama menjelang Pawai Persib Juara dari Balai Kota Bandung ke Gedung Sate esok hari. “Silakan merayakan kemenangan ini, tapi tetap jaga kondusifitas dan hindari tindakan anarkis maupun penjarahan,” pesan Hendra.
Dengan pengamanan yang diperketat dan imbauan dari pihak kepolisian, diharapkan perayaan gelar juara Persib Bandung dapat berlangsung meriah namun tetap aman.
Meski kericuhan sempat mewarnai awal laga, gelar juara menjadi momen bersejarah yang akan dikenang Bobotoh tanpa harus tercoreng oleh insiden kekerasan.**
