Ekonomi

Keramik Plered Mendunia, Sentra Purwakarta Raup Pasar Ekspor

Keramik Plered Mendunia, Sentra Purwakarta Raup Pasar Ekspor
Keramik Plered Mendunia, Sentra Purwakarta Raup Pasar Ekspor (Foto: Istimewa)

PenaKu.ID – Sentra keramik Plered di Kabupaten Purwakarta kembali menorehkan prestasi. Produk gerabah khas Desa Anjun, Kecamatan Plered, kini tidak hanya memenuhi pasar lokal, tetapi juga berhasil menembus ekspor ke sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat dan Eropa.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, keramik Plered dikenal sebagai salah satu kerajinan tertua di Jawa Barat. Catatan sejarah menunjukkan, tradisi pembuatan gerabah sudah ada sejak awal abad ke-20. Hingga kini, Desa Anjun tetap menjadi pusat produksi dengan ratusan perajin yang mempertahankan teknik tradisional, mulai dari pembentukan dengan roda putar, pencetakan, hingga ukiran manual.

Produk yang dihasilkan cukup beragam, seperti vas, pot bunga, kendi, tempayan, hingga karya dekoratif berukuran besar. Beberapa di antaranya dibiarkan dengan warna alami tanah liat, sementara lainnya dihias dengan ukiran, relief, atau glasir modern untuk menyesuaikan selera pasar.

“Setiap produk dibuat dengan detail dan sentuhan tangan, sehingga memiliki nilai artistik sekaligus daya tarik koleksi,” kata salah satu perajin senior di Anjun kepada awak media, Selasa (2/9/25).

Tantangan Ekosistem Keramik Plered

Keberhasilan ekspor menjadi angin segar bagi para perajin. Pemerintah daerah melalui UPTD Litbang Keramik Plered juga ikut mendorong promosi, pelatihan desain, serta pembinaan kualitas agar produk semakin kompetitif di pasar global.

Meski demikian, industri keramik ini menghadapi tantangan regenerasi. Mayoritas pengrajin saat ini berasal dari kalangan tua. Jika tidak segera dilakukan pembinaan terhadap generasi muda, tradisi panjang ini dikhawatirkan bisa terancam.

“Pemerintah bersama komunitas keramik perlu memfasilitasi pelatihan, akses pembiayaan, dan pemasaran digital. Dengan begitu, keramik Plered tetap bisa bertahan sekaligus berkembang,” ujar seorang pegiat seni kriya.

Kini, keramik Plered bukan hanya ikon budaya Purwakarta, melainkan juga aset ekonomi yang memberi harapan baru bagi masyarakat lokal. Sentra ini terbukti mampu menjaga warisan tradisi sekaligus menyesuaikan diri dengan tuntutan pasar modern.**

Exit mobile version