Kesehatan

Kenali dan Atasi Mental Breakdown

Kenali dan Atasi Mental Breakdown
Kenali dan Atasi Mental Breakdown/(ilustrasi/@pixabay)

PenaKu.ID – Mental breakdown (atau nervous breakdown) bukanlah gangguan mental resmi, melainkan istilah yang menggambarkan kondisi seseorang kewalahan secara emosional hingga sulit menjalani aktivitas sehari-hari.

Tekanan berkepanjangan—burnout di tempat kerja, masalah hubungan, kehilangan orang terdekat, atau stres yang belum tuntas—dapat memicu mental breakdown.

Ads

Penting untuk mengenali gejalanya lebih awal agar Anda bisa mendapatkan dukungan dan pemulihan.

Tanda-Tanda Mental Breakdown

Perubahan Suasana Hati: Mudah marah, sedih berkepanjangan, gelisah, dan perasaan putus asa tiba-tiba.

Gangguan Tidur: Sulit tidur (insomnia) atau tidur berlebihan tanpa merasa segar.

Penurunan Konsentrasi: Sulit fokus pada tugas, sering lupa, dan menunda pekerjaan.

Gejala Fisik: Sakit kepala, nyeri otot, lemah, atau gangguan pencernaan akibat stres.

Isolasi Sosial: Menarik diri, menghindari pertemuan sosial, enggan menjawab pesan.

Strategi Efektif Mengatasi Mental Breakdown

Istirahat Cukup & Self-Care
Utamakan tidur berkualitas 7–8 jam; sisihkan waktu untuk aktivitas menyenangkan seperti membaca atau mendengarkan musik.

Curhat ke sahabat atau keluarga dapat meringankan beban pikiran dan memberi perspektif baru.

Latihan pernapasan dalam (4-7-8), meditasi singkat, atau yoga membantu menurunkan kecemasan dan menenangkan sistem saraf.

Menulis perasaan setiap hari membuat Anda lebih memahami emosi dan menemukan pola stres.

Jalan kaki, stretching, atau senam ringan di rumah meningkatkan produksi endorfin yang memperbaiki mood.

Jika gejala berat (delusi, pikiran menyakiti diri), segera konsultasi psikolog atau psikiater.

Dengan mengenali tanda-tanda mental breakdown dan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda dapat memulihkan keseimbangan emosional lebih cepat. Jangan ragu mencari bantuan profesional bila diperlukan.**

Exit mobile version