PenaKu.ID – Adanya 11 orang warga yang positif terpapar virus Covid-19, kembali, Kota Bukittinggi Sumatera Barat dinyatakan zona merah.
Hal itu diketahui setelah adanya tes swab yang dilakukan warga untuk persiapan sekolah tatap muka. Bahkan, yang mencengangkan 4 orang di antaranya adalah dokter.
Diterangkan Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, dengan adanya informasi tersebut, kini pelayanan di RSAM pun terganggu dan ada sebagian ruangan yang ditutup.
Untuk itu lanjut Ramlan, Bukittinggi kembali dinyatakan zona merah dan akan berpengaruh pada pendidikan yang akan memberlakukan sekolah tatap muka pada Selasa depan 18/8/20 terpaksa ditunda lagi.
“Kita tidak mau mengambil resiko dengan tetap dilakukan sekolah tatap muka. Akan sangat berbahaya, apalagi adanya satu guru terpapar covid -19,” kata Ramlan, seperti dikutip siberindo.
Penundaan itu, dijelaskan Ruslan, sampai adanya kebijakan baru dari pemerintah kota.
Awalnya rencana sekolah tatap muka diberlakukan pada Selasa depan 18/8. Mulai SD, SMP, SMA dengan tetap mengikuti SOP protokol covid 19.
“Namun karena Bukittinggi kembali masuk zona merah, rencana ini ditunda, tegas Walikota Bukittinggi didampingi Kepala Dinas Pendidikan Mekfi Abrar,” ujar Ramlan.
Adapun persyaratan sekolah tatap muka yang harus nanti disepakati bersama salah satunya adalah persetujuan orang tua murid.
“Ada 4 kriteria, di antaranya telah terbitnya SK Walikota, kesiapan sekolah, kesiapan murid dan guru-guru,” tutup Ramlan.
Source: siberindo
Editor: Js
Kembali Zona Merah, 4 Dokter Positif, Sekolah Tatap Muka Kandas Lagi
×
Kembali Zona Merah, 4 Dokter Positif, Sekolah Tatap Muka Kandas Lagi
Sebarkan artikel ini