PenaKu.ID – Gelaran Kejuaraan Dunia Badminton 2025 di Adidas Arena, Paris, resmi berakhir pada Minggu (31/8/2025). Turnamen bulu tangkis paling prestisius di dunia ini menghadirkan drama, kejutan, dan sejarah baru yang akan dikenang lama oleh pecinta olahraga raket tersebut.
Pebulutangkis Jepang, Akane Yamaguchi, sukses mencatatkan sejarah dengan meraih gelar juara dunia ketiga di sektor tunggal putri. Dalam laga final, Yamaguchi tampil dominan dan menumbangkan wakil Tiongkok, Chen Yufei, dua gim langsung 21–9, 21–13. Hasil ini membuat Yamaguchi sejajar dengan Carolina Marín (Spanyol) sebagai salah satu tunggal putri tersukses dalam sejarah turnamen. (Lansiran Reuters, 31 Agustus 2025).
Di nomor tunggal putra, wakil Tiongkok Shi Yuqi mengunci gelar dunia perdananya setelah mengalahkan juara bertahan asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn, melalui pertarungan sengit tiga gim: 19–21, 21–10, 21–18. (Sumber: BWF Official Results).
Kejuaraan Dunia Badminton 2025: Ganda Putra Korea Sabet Emas
Sejarah juga tercipta untuk Malaysia. Pasangan ganda campuran Chen Tang Jie/Toh Ee Wei membuat kejutan besar dengan meraih emas usai menumbangkan pasangan Tiongkok Jiang Zhenbang/Wei Yaxin. Kemenangan ini menjadi gelar dunia pertama Malaysia di nomor campuran, sebuah pencapaian yang disebut “bersejarah” oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). (Laporan BWF News).
Dari sektor ganda, dominasi Asia kembali terlihat. Pasangan Korea Selatan Seo Seung-jae/Kim Won-ho berhasil menyabet emas di nomor ganda putra, sedangkan ganda putri direbut oleh pasangan Tiongkok Tan Ning/Liu Shengshu yang mengalahkan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dari Malaysia.
Secara keseluruhan, turnamen ini diikuti lebih dari 380 atlet dari 50 negara dan berlangsung selama sepekan penuh, 25–31 Agustus 2025. Kejuaraan Dunia Badminton 2025 tidak hanya menegaskan dominasi Asia di panggung dunia, tetapi juga membuka babak baru bagi negara-negara yang mulai mencuri perhatian di olahraga ini.**