PenaKu.ID – Kebakaran di Cilaku Kabupaten Cianjur Jawa Barat pada Kamis pagi (30/9/21) menghanguskan Rumah pasangan suami istri Hoeruman dan Mimin di Kampung Hampoang RT 02 RW 08 Desa Munjul.
Kebakaran di Cilaku tersebut diduga bermula dari korsleting listrik yang langsung merembet ke seluruh bangunan rumah.
Dalam kurun waktu 45 menit bangun ludes jadi arang, insiden tersebut tak mengakibatkan korban jiwa, hanya pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp 75 juta.
Informasi yang dapat dihimpun, mulanya kobaran api diketahui Nenek Saroh (65) yang saat itu berada di tempat rumah kebakaran. Saat sang Nenek ke luar rumah mau pergi ke warung tetangganya, namun belum sampai ke warung, Saroh sudah melihat kepulan asap dari rumah yang ia tinggalkan.
Sontak Nenek Saroh berteriak minta tolong warga sekitar. Tak lama kemudian warga berduyun-duyun sambil berusaha memadamkan si jago merah yang tengah melumat rumah Hoeruman dan Mimin.
Namun sayang si jago merah tak dapat dikendalikan dan dalam tempo 45 menit rumah tersebut rata dengan tanah jadi tumpukan abu.
“Nenek mau ke warung belum juga sampai kewarung melihat kobaran api di rumah Hoeruman dan langsung berteriak dan minta tolong pada warga sekitar,” ucap Nenek Saroh.
Kebakaran di Cilaku Tak Menelan Korban Jiwa
Sentara itu Kepala Desa Munjul Yoyo (40) membenarkan insiden kebakaran di Cilaku tersebut yang menghanguskan rumah berukuran 7×6 meter milik warganya itu.
Kades menduga kebakaran rumah Hoeruman dan Mimin terjadi akibat korsleting listrik. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya rumah korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
“Untuk sementara keluarga korban dievakuasi di rumah milik tetangganya yang tak jauh dari rumah korban dan kejadian tersebut telah dilaporkan pada Pemkab Cianjur melalui Kecamatan Cilaku. Diharapkan pada para donatur mohon bantuan moril maupun materil untuk meringankan beban hidup Keluarga Hoeruman,” tandas Kades.
***