Tutup
PenaReligi

KAPOLDA JABAR : Teladani Ajaran NABI MUHAMMAD, SAW

×

KAPOLDA JABAR : Teladani Ajaran NABI MUHAMMAD, SAW

Sebarkan artikel ini
WhatsApp Image 2019 04 04 at 3.26.39 PM 1
Foto : kapolda Jawa Barat

Pada Hari Kamis (4/4/2019), bertempat di Masjid Al-Amman Mapolda Jabar berlangsung kegiatan Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad, SAW. Kegiatan diawali dengan dzikir dan Istigosah bersama.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K., mengatakan dalam kesempatan tersebut Kapolda Jabar Irjen Pol. Agung Budi Maryoto, M.S.I., Waka Polda Jabar Brigjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus S.I.K.,M.S.I., M.M., Pejabat Utama Polda Jabar, Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Barat dan anggota, yang mewakili Pangdam III Siliwangi, Ketua Majelis Ulama (MUI) Jawa Barat, Ketua MDI Jawa Barat dan anggota Polda Jabar dengan jumlah 1.500 personel. Penceramah dari kegiatan tersebut adalah Dr. H. Ahmad Humaedi, M.S.I., Pimpinan Pondok Pesantren Tahtizul Al Qur’an Kecamatan Majalaya Kabupeten Bandung.

Dalam sambutannya Kapolda Jabar mengatakan bahwa peringatan Isra Mi’raj ini untuk meneladani ajaran Nabi Muhammad, SAW.,
dan agar di implementasikan dalam pelaksanaan tugas di lapangan. Ambil intinya dari penceramah dan implementasikan dalam tugas-tugas sehari-hari di lapangan.

ASementara itu penceramah Dr. H. Ahmad Humaedi. M.S.I., pada intinya menyatakan kejadian Isra Mi’raj, merupakan perjalanan Nabi Muhammad, SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqso dan naik ke Sidratul Muntaha untuk mendapatkan perintah melaksanakan Sholat. Manusia adalah mahluk yang lemah, untuk menyikapi kejadian Isro Mi’raj harus diyakini dengan keimanan. Sholat itu adalah munajat antara mahluk dan sang kholik. Dengan munajat kepada Alloh, SWT., kita akan mendapatkan ketenangan.

WhatsApp Image 2019 04 04 at 3.26.44 PM

Lebih lanjut Dr. H. Ahmad Humaedi, M.S.I., mengajak untuk meningkatkan keimanan kita kepada Alloh, SWT., dengan menjalankan Sholat untuk mendapatkan ketenangan hati. Laksanakan Sholat untuk menghilangkan keluh kesah, karena manusia diciptakan selalu berkeluh kesah kecuali orang yang melaksanakan sholat. Orang yang melaksanakan Sholat adalah orang yang kuat dan tidak keluh kesah karena memahami bahwa Alloh, SWT., yang menentukan, karena dengan Sholat kita dapat menjaga kebersamaan.

(tds/hms)