PenaKu.ID – Kakek Ajid (82) warga Kampung Cibendra RT 09/03, Desa Sindangsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tiap hari berjalan kaki belasan kilo meter untuk mencari sesuap nasi.
Ia memungut sampah plistik yang berceceran di sepanjang jalan gang dan di pinggir Jalan Raya Cianjur – Bandung, tepatnya di Kampung Pasirkalapa, Andir, Pasir Honje, Sipon dan di pinggir jalan raya kampung lainnya.
Kakek Ajid menjelaskan, tiap harinya berangkat dari rumah sekitar pukul 7.00 WIB untuk mengais rejeki memungut sampah plastik yang berceceran di pinggir jalan gang dan di pinggir jalan raya yang dilewatinya sedangkan pulang kerumahnya sekitar petang hari menjelang magrib.
Sampah plastik yang dikumpul tiap harinya kurang lebih seberat 2 sampai 3 kg, setelah terkumpul selama dua pekan sampai 1 bulan, baru dijual pada tengkulak yang dihargai senilai Rp 150 sampai Rp 200 ribu.
Uang tersebut, nantinya dibelikan pada beras, ikan asin dan beli pempers untuk Istrinya Nati (74) yang sekarang sudah udur tergolek lemah tidur diatas kasur tak bisa ke mana – mana.
“Kalau tidak berusaha keliling mungut sampah plastik mungkin kakek bersama nenek tak bisa makan dan tak bisa beli pempers untuk Nenek, jadi hal itu dilakukan karena terpaksa saja,” ucap kakek.
Sementara itu, putri pertama Kakek Ajid warga setempat Aan (50) menambahkan, memang benar adanya bahwa dirinya sebagai anak pertama Kakek Ajid dan Nenek Nati.
“Kalau Kakek Ajid keliling mungut sampah platis itu sudah lama dilakukannya,” kata Aan.
Padahal, lanjut Aan, sudah sering diingatkan jangan menjadi pemulung sampah, karena makan dan kebutuhan sehari harinya sudah dijamin pihaknya.
“Namun tetap saja Kakek Ajid berangkat memungut sampah plastik tiap hari yang penghasilannya tidak seberapa paling tiap bulannya mendapatkan hasil Rp 200 ribu,” imbuhnya.
Mengenai bantuan sosial, Kakek Ajid mendapatkan Program BPNT dan kartu kesehatan pun sudah memilikinya.
“Kakek Ajid tiap hari pergi memungut sampah plastik itu mungkin kesal diam di rumah, karena sejak muda Kakek Ajid oranya super sibuk dan memiliki semangat tinggi,” kilahnya.
(a_sam)