PenaKu.ID – Menjadi salah satu contoh Desa yang telah menjalankan penanganan sampah melalui pengelolaan sampah berbasis desa dan bank sampah, Kades Damanhuri mendukung penuh program Gubernur Jawa Barat dan Bupati Bogor.
Menurut keterangan Sekertaris DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kabupaten Bogor Dede Armansyah menjelaskan di berita penaku.id pada Selasa (5/8/2025), terkait dengan penanganan sampah tuntas ditingkat desa dan kelurahan di Kabupaten Bogor.
Didalam penyataan, Dede mengatakan bahwa program penanggulangan sampah ditingkat desa dan kelurahan melalui bank sampah sudah masuk dalam RPJMD 2025-2030. Lalu ia mengharapkan penanganan dan pengolahan sampah nanti dari tingkat RT dan RW.
Lalu ia papar, bahwa beberapa pemerintahan desa dan kelurahan melalui KRL (Kampung Ramah Lingkungan), salah satunya adalah Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Jalan 5 Tahun Desa Gunung Putri Menjalankan Pengelolaan Sampah Berbasis Desa
Menjadi salah satu contoh Desa yang telah menjalankan penanganan sampah melalui bank sampah didalam rencana Pemkab Bogor. Kades Gunung Putri Damanhuri mengatakan, bahwa di Desanya memakai pengelolaan sampah berbasis desa.
“Bank Sampah salah satu alternatif yang ramah lingkungan terhadap pengelolaan sampah berbasis Desa,” jelas Damanhuri kepada PenaKu.ID, Senin (11/8/2025).
Hasilnya Mengurangi Volume Sampah Diwilayah dan Tumbuhnya Nilai Sosial di Masyarakat
Lanjutnya, melalui program tersebut akan dibentuklah Bank-bank Sampah ditiap-tiap RW, dengan memilah sampah rumah dan menyetorkan ke bank sampah unit yang ada di RT atau RW, sehingga dapat mengurangi volume sampah diwilayahnya masing-masing.
“Selain yang didapat nilai ekonomi, juga nilai sosial yang bisa tumbuh dan dikembangkan kembali kearifan lokal yang akhir-akhir ini mengalami pergeseran nilai yaitu gotong royong, rasa tanggungjawab bersama, dan solidaritas diantara warga akan semakin terpupuk,” ungkapnya.
Tantangan Selama Program Pengelolaan Sampah di Desa Gunung Putri Kabupaten Bogor
Menurutnya, memang tidak mudah merubah mindset warga, yang merupakan hambatan terbesar dalam program pengelolaan sampah tersebut, salah satu contohnya di Desa Gunung Putri yaitu pengelolaan sampahnya yang sudah berbasis RT/RW dan baru dapat membentuk 24 Bank Sampah Unit dari 46 RT yang ada.
“Berkat keuletan pemerintah Desa dan tim Bank Sampahnya, masih dapat bertahan dan berkembang,” jelas Kades Gunung Putri.
Pemdes Gunung Putri Dukung penuh Program Gubernur Jawa Barat dan Bupati Bogor
Dimana menuturkan bahwa Pemerintah Desa Gunung Putri siap mendukung dan mensukseskan program Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Bupati Bogor Rudy Susmanto dalam pengelolaan sampah berbasis Desa.
“Maka pendidikan Desa Gunung Putri sangat siap untuk mensukseskan program pengelolaan sampah berbasis Desa, yang sudah berjalan di Desa Gunung Putri selama 5 tahun berjalan,” ujarnya.
Melahirkan Generasi Baru Dalam Memperhatikan Pengelolaan Sampah di Kabupaten Bogor
Lalu ia jelaskan, sebagai bentuk keseriusan pemerintah Desa Gunung Putri akan membeli mesin pemilah sampah otomatis yang dapat memilah sampah organik dan anorganik sendiri, juga akan segera melaunching bank sampah sekolah se-Desa Gunung Putri.
“Dengan pembentukan bank sampah unit sekolah diharapkan kedepan akan lahir generasi baru yang lebih perhatian terhadap pengelolaan sampah,” pungkasnya.**