PenaKu.ID Dunia transfer sepak bola kembali diwarnai oleh rumor panas belakangan ini.
Juventus dikabarkan tengah mengincar bek muda berbakat dari Valencia, Cristhian Mosquera, untuk memperkuat lini pertahanan mereka pada musim panas 2025.
Sementara itu, Valencia tampak tertarik dengan kehadiran Mees Hilgers, bek andalan dari FC Twente dan Timnas Indonesia, sebagai opsi pengganti jika Mosquera berpindah.
Rumor Transfer Mees Hilgers dan Cristhian Mosquera
Menurut laporan yang beredar, Valencia membanderol Mosquera sebesar 30 juta euro (sekitar Rp516 miliar). Mosquera, pemain berusia 20 tahun, telah tampil 21 kali di La Liga musim ini dengan koleksi lima kartu kuning.
Kinerja yang konsisten di liga elit Spanyol membuatnya menarik perhatian klub-klub besar Eropa, termasuk Juventus.
Di sisi lain, rumor transfer juga mengaitkan nama David Hancko dari Feyenoord sebagai alternatif, namun fokus utama tampaknya tertuju pada potensi perpindahan Mosquera.
Valencia, yang berusaha mengoptimalkan nilai jual pemain muda, diperkirakan akan menggunakan dana dari penjualan Mosquera untuk mencari pengganti berkualitas.
Di tengah situasi ini, Mees Hilgers muncul sebagai kandidat ideal. Pemain bertahan asal Indonesia ini telah menunjukkan performa impresif bersama FC Twente dalam beberapa musim terakhir, menjadikannya sosok yang siap bersaing di level internasional.
Kecocokan Mees Hilgers dan Cristhian Mosquera
Data dari SciSports mengungkapkan bahwa Mees Hilgers memiliki kemiripan gaya bermain 100 persen dengan Mosquera. Keduanya dikenal tidak hanya sebagai bek solid, tetapi juga sebagai pemain yang aktif dalam pembangunan serangan melalui distribusi bola yang akurat.
Hilgers, yang tiga tahun lebih tua dari Mosquera, memiliki pengalaman yang cukup untuk menjadi penerus ideal jika terjadi perombakan skuad di Valencia.
Keputusan transfer ini tentunya akan berdampak besar bagi kedua klub. Bagi Juventus, mengakuisisi Mosquera diharapkan dapat menambah kedalaman lini pertahanan mereka, sedangkan Valencia dapat meraih keuntungan finansial yang cukup signifikan untuk berinvestasi pada pemain baru.
Keduanya memiliki peran strategis dalam membentuk masa depan sepak bola Eropa, mengingat persaingan antar klub yang semakin ketat di era globalisasi olahraga.
Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News
**
