PenaKu.ID – Bulan puasa di depan mata yang tinggal hitungan jari untuk dilaksanakan oleh umat muslim.
Menyikapi hal itu, salah satu langkah antisipasi yang dilakukan Pemerintah Kota Cimahi ialah dengan melakukan inspeksi mendadak atau sidak, ke dua pasar di Kota Cimahi dengan tujuan untuk memantau harga kebutuhan pokok.
Dua pasar yang disidak tersebut ialah Pasar Cimindi dan Pasar Baros pada Kamis (31/03/22).
Plt. Wali Kota Cimahi, Letkol. Inf. (Purn.) Ngatiyana mengatakan pantauan harga kebutuhan pokok yang dilakukan bersama jajaran Disdagkoperin Kota Cimahi bertujuan untuk memastikan stabilitas harga dan stok di pasar menjelang awal bulan Ramadhan tahun 2022.
Setelah mengunjungi lapak-lapak pedagang dan menanyakan harga kebutuhan bahan pokok, Ngatiyana mengakui adanya kenaikan harga bahan pokok menjelang Ramadan.
“Memang ada kenaikan harga kebutuhan pokok mulai dari daging, minyak, cabai, dan sembako lainnya,” katanya
“Minyak kemasan seliternya [Rp24.000], minyak curah satu kilo [Rp24.000]. Harganya hampir setara tapi lebih murah minyak curah, ya…,” imbuh Ngatiyana.
Ngatiyana mengungkapkan tidak ada kenaikan harga untuk beras.
“Yang masih tetap adalah beras, harganya tetap stabil,” ujarnya.
“Mudah-mudahan yang lain-lain juga tidak terlalu tinggi kenaikannya,” tambah Ngatiyana.
Ngatiyana memprediksi kenaikan harga bahan pokok ini akan berlanjut hingga nanti Idul Fitri. Namun, Ia memastikan walau pun ada kenaikan harga bahan pokok, namun stok kebutuhan pokok, terutama minyak, di Kota Cimahi cukup hingga Idulfitri.
“Minyak kemasan ada, minyak curah ada, hanya memang ada kenaikan harga,” ujar Ngatiyana memastikan.
“Namun kami akan memastikan tidak akan ada kelonjakan harga bahan pokok,” lanjutnya.
Puasa dengan Prokes
Sebagai solusi, Ngatiyana menegaskan akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menstabilkan harga pasar dan memastikan ketersediaannya selama bulan Ramadan.
“Kami tengah berupaya untuk mencari bahan-bahannya dulu. Nanti berkoordinasi dengan Disdagkoperin dan Bulog bagaimana untuk mengatur atau meminimalkan harga-harga. Kita sedang berupaya, mudah-mudahan berhasil untuk memberikan bantuan pada masyarakat untuk meringankan beban masyarakat,” tututnya.
Ngatiyana juga mengajak seluruh masyarakat Kota Cimahi untuk menjalankan puasa Ramadan dengan sederhana, mengingat masih belum berakhirnya pandemi COVID-19.
“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Cimahi, mari kita menjalankan puasa Ramadan ini dengan sesederhana mungkin. Di Ramadan ini juga silahkan menunaikan ibadah puasa, salat tarawih,” pungkas Ngatiyana.
***