PenaPeristiwa
Trending

Jasad Siswa SMP Diduga Korban Penganiayaan Disambut Tangis

PenaKu.ID – Jasad salah seorang siswa sekolah menegah pertama (SMP) di wilayah Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur Jawa Barat yang diduga menjadi korban pengeroyokan oleh siswa SMP lain, tiba di rumahnya pada Senin (21/08/23).

Kedatangan jasad siswa SMP yang mengalami Nasib nahas tersebt disambut isak tangis pihak keluarga, sanak saudara, teman sekolah dan handai taulan juga disambut ratusan orang pelajar dari berbagai sekolah yang ada di Kecamatan Ciranjang, Bojongpicung, dan banyak pula pala pelajar yang datang dari sekolah yang ada di Kecamatan Cianjur selatan dan Bandung Barat.

Setelah selesai pemakaman, Kapolsek Ciranjang Kompol Dadan Nugraha W, S.H dan anggota Koramil 0608-12 Ciranjang  Serma Dani Kristianto memberikan arahan kepada ratusan pelajar yang ikut takziah.

Sebelumnya pada hari Jumat (18/08/23) sore korban diduga dikabarkan dikeroyok oleh siswa SMP dari kelompok lain dengan menggunakan senjata tajam yang terjadi di wilayah Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur hingga korban pun meninggal dunia.

Untuk pemeriksaan lebih lanjut, korban saat itu pula dibawa untuk dilakukan autopsi oleh aparat setempat. Jadi korban tidak langsung dibawa ke rumah duka dihari persis di mana kejadian berlangsung.

Kepala Desa Taryat Dibrata mengaku turut berdukacita atas musibah yang dialami warganya itu. Korban merupakan putra ke tiga dari 6 bersaudara.

Ia mendokan agar almarhum dilapangkan di alam kuburnya dan pihak keluarga yang ditinggalkan semoga diberi kekuatan iman dan Islam, sahabat ikhlas juga tawakal.

“Saya mengharap kepada semua elemen masyarakat khusunya kepada jajaran dinas Pendidikan dan dewan guru, para orang tua siswa dan para pelajar mari kita hindari perbuatan kekerasan terhadap sesama pelajar, karena hal itu merugikan berbagai pihak,” ucapnya.

Sementara itu, perwakilan dari pihak korban mengucapakan terima kasih kepada Kapolres Cianjur, Forkompincam Ciranjang, Kepala Desa Mekargalih, masyarakat setempat dan seluruh pelajar yang telah ikut hadir bela sungkawa atas wafatnya almarhum Samsul.

“Pihak keluarga tidak akan menuntut apa-apa kepada pihak keluarga para pelaku kecuali hanya minta keadilan dari Jajaran Polres Cianjur dan kepada dinas dan lainnya tegakkan keadilan sesuai aturan yang berlaku. Dan kami juga mohon doa kepada semua elemen masyarakat, sanak saudara dan handai taulan semoga almarhum disimpan di tempat yang lapang,” pungkasnya.

**

Related Articles

Back to top button