PenaKu.ID – Sesosok tubuh terbujur kaku di dalam kebun singkong di dekat puskesmas arah ke Pasar Kemiri, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (2/5/24). Temuan jasad remaja ini mengejutkan warga setempat.
Awalnya, Doni (60) seorang warga melintas di kebun singkong belakang Pasar Kemiri pada Kamis pukul 5.30 WIB (2/5/24) pagi. Doni yang sedang berjalan terkejut melihat sesosok jasad remaja terbujur di kebun singkong.
Ia lantas memberitahu ketua RT setempat perihal penemuan jasad remaja tersebut. Yang selanjutnya meneruskan pada aparat yang berwajib.
Menurut seorang warga, penduduk sekitar puskesmas, jalan yang dilewati Doni merupakan jalan akses ke Pasar Kemiri dan banyak orang lalu-lalang di sana. Ketika melihat ada sesosok remaja yang terkujur itu warga menjadi penasaran. Dilihat dari tanda tanda fisik di tubuh jasad itu, diduga dia meninggal karena penganiayaan. Terdapat luka memar di lutut kaki kanan dan kiri serta pendarahan di mulut dan hidung korban. Sangat mungkin pendarahan di hidung dan mulut korban akibat pukulan di wajah atau kepala.
Jasad Remaja Dievakuasi Aparat
Aparat keamanan begitu mendapat laporan ada mayat di kebun singkong, bersama Ketua RT dan RW, Anggota Polsek Mauk, Bhabinsa dan Satpol PP Kecamatan Kemiri tiba di lokasi untuk mengevakuasi korban.
Korban ternyata bernama Aldi (19) yang merupakan warga Kampung Santriinpres ,RT 13 RW 04, Desa Kemiri, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang.
“Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Tobat dengan menggunakan mobil Satpol PP untuk ditangani,” kata seorang anggota Polsek Mauk.
Selanjutnya Kanit Reskrim Mauk selanjut bertugas untuk mengungkap motif dan pelaku kasus kematian remaja yang diduga meninggal karena dianiaya sebelum meninggal.
**