Pemerintahan

Janji Kampanye Bupati Bogor Rudy Susmanto Mulai Direalisasikan

Janji Kampanye Bupati Bogor Rudy Susmanto Mulai Direalisasikan
Bupati Bogor Rudy Susmanto Tepatin Janji Kampanye. Gambar/Riyan

PenaKu.ID – Sempat viral ditahun 2024 dan menjadi atensi Rudy Susmanto saat terpilih pada Pilbup (Pemilihan Bupati) 2024, pembangunan Infrastruktur Jl. Cigudeg-Kiarasari-Cisangku Kecamatan Sukajaya akhirnya terealisasi.

Sebelumnya, pada tahun 2024 sebuah video di media sosial tiktok akun @siskafitriiani, mengunggah sebuah video jalan di Kabupaten Bogor yang telah rusak selama 10 tahun dan tidak pernah tersentuh oleh pembangunan.

Promo

Banyak kalangan yang angkat bicara terkait hal tersebut, diantaranya dari Pengamat Politik dan Kebijakan Publik LS Vinus Yusfitriadi dan Anggota Komisi lll DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi PKB Nurodin Jaro Peloy.

Janji Kampanye Rudy Susmanto saat Terpilih dan Sebelum Dilantik Menjadi Bupati Bogor di Tahun 2024

Dan tidak hanya dari kalangan pengamat dan DPRD saja yang angkat bicara saat itu, salah satu Calon Bupati Bogor yaitu Rudy Susmanto dari Partai Gerindra pun angkat bicara perihal Jl. Cigudeg-Kiarasari-Cisangku Kecamatan Sukajaya tersebut.

Mengulang kembali sebuah berita PenaKu.ID pada tanggal 15 Desember 2024, Bupati Bogor yang terpilih tersebut Rudy Susmanto menjawab dari aspirasi masyarakat yang sempat viral di media sosial.

“Insya Allah kalau saya sudah dilantik jadi atensi langsung bang,” kata Rudy Susmanto pada tanggal 15 Desember 2024.

Jaro Peloy Benarkan Janji Kampanye Rudy Susmanto Benar-benar Ditepati

Anggota Komisi lll DPRD Kabupaten Bogor Fraksi PKB Nurodin Jaro Peloy, mengatakan terhadap Jl. Cigudeg-Kiarasari-Cisangku Kecamatan Sukajaya itu dan ia ingat janji yang pernah disampaikan oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto sebelum dilantik.

“Saya melihat langsung secara realita dilapangan, Pak Rudy Susmanto benar-benar sudah menjawab janjinya terhadap Jl. Cigudeg-Kiarasari-Cisangku Kecamatan Sukajaya,” kata Jaro Peloy saat ditemui oleh PenaKu.ID, Selasa (1/7/2025)

Dan ia menjelaskan, bahwa jalan tersebut sempat viral pada tahun 2024 di media sosial, saat itu Rudy Susmanto sedang dalam tahap kampanye dan selanjutnya sedang menunggu pelantikan sebagai Bupati Bogor.

“Karena saya ingat, waktu itu sempat viral di tiktok dan beliau (Rudy Susmanto) baru tahap kampanye dan menunggu dilantik,” jelasnya.

Jl. Cigudeg-Kiarasari-Cisangku Selalu dianggarkan dari 2020-2024 Namun Kelemahan Mekanisme Pemilihan Lelang

DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi PKB itu, menyampaikan bahwa Rudy Susmanto telah memberikan janji setelah menjabat akan diusahakan secara maksimal pembangunan Jl. Cigudeg-Kiarasari-Cisangku Kecamatan Sukajaya.

“Dan janji Pak Bupati terjadi, karena saat itu ditahun 2024 langsung dibahas anggaran untuk tahun 2025, salah satu Jalan yang telah dijanji beliau,” kata Jaro Peloy.

Menurut Jaro Peloy, sebelumnya telah dianggarkan dari APBD adalah 1 miliar, namun akhirnya anggaran ditambah 7 miliar dan menjadi total untuk peningkatan jalan tersebut adalah 8 miliar.

“Jadi kalau saya melihat komitmen janji politik saat kampanye pak Rudy Susmanto benar-benar dijaga dan ditepati,” ungkapnya.

“Karena sejak tahun 2020-2025 itu tidak pernah absen selalu dianggarkan pengerjaannya dan mangkrak itu juga disebabkan karena ada kelemahan dalam hal mekanisme pemenang lelang,” sambungnya.

Bupati dan Wakil Bupati Bogor Langsung Turun Ke Lapangan tuk Tepati Janji-janji Kampanye 

Selanjutnya ia menjelaskan, bahwa Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi tidak hanya beberapa janji kampanye saja yang ditepati, tetapi hampir semua janjinya terealisasikan dan ditepati.

“Luar biasa janjinya hampir semua ditepati oleh pak Bupati dan Wakil Bupati Bogor, bukan hanya di Sukajaya aja tetapi di Bogor Barat juga sama ditepati salah satu contohnya persoalan parung panjang,” paparnya.

“Bupati langsung datang ke sana (Parung panjang) dengan Wakil Bupati, saat itu menyampaikan dan langsung memberikan

Opsi kepada masyarakat dan beberapa tokoh dikumpulkan,” tambahnya.

Harapan dan Pesan kepada Dinas terhadap Pemilihan Penyedia Jasa 

Namun Komisi lll DPRD Kabupaten itu juga memberikan masukan untuk kedepannya kepada Bupati dan Wakil Bupati Bogor dan terkhususnya kepada Dinas-dinas terkait tentang penyedia jasa rekontruksi.

“Saya berharap kedepannya tidak hanya penganggaran Anggaran saja, tetapi bagaimana nanti Dinas terkait juga mengimbangi untuk lebih selektif memilih penyedia jasa,” tegasnya.

Karena menurutnya, salah satu contoh Dinas harus selektif untuk memilih penyedia jasa adalah Jl. Cigudeg-Kiarasari-Cisangku yang beberapa kali mangkrak, yang seharusnya di tahun 2024 sudah selesai namun karena penyedia jasa cacat mengakibatkan mangkrak berulang hingga beberapa kali.

“Jadi saya berpesan untuk bisa lebih selektif lagi memilih penyedia jasa dan penyedia jasa yang sudah di Blacklist jangan sampai kedepan untuk dipilih kembali menjadi penyedia jasa,” pungkasnya.**

Exit mobile version