PenaKu.ID – Nama Janice Tjen tengah menjadi buah bibir di kancah tenis dunia usai mencatatkan rangkaian prestasi gemilang pada tur WTA 2025. Petenis berusia 23 tahun asal Jakarta itu sukses menorehkan sejarah baru dengan lolos ke babak utama Grand Slam dan menembus final turnamen WTA 250—dua pencapaian yang lama ditunggu publik tenis Tanah Air.
Menurut catatan resmi WTA, Janice Tjen untuk pertama kalinya menembus babak utama Grand Slam di US Open 2025 setelah melewati tiga pertandingan kualifikasi. Pada debutnya, ia membuat kejutan dengan menumbangkan unggulan Rusia, Veronika Kudermetova, sebelum akhirnya harus mengakui keunggulan juara US Open 2021, Emma Raducanu, di babak kedua. Kemenangan atas Kudermetova menjadi torehan bersejarah: pertama kalinya petenis putri Indonesia meraih kemenangan di Grand Slam setelah lebih dari dua dekade.
Momentum tersebut berlanjut di São Paulo Open 2025, turnamen level WTA 250. Mengutip laporan Tennis.com, Janice tampil impresif dengan menyingkirkan sejumlah unggulan hingga mencapai partai puncak. Meski gagal membawa pulang trofi, langkahnya itu menjadikannya petenis Indonesia pertama yang lolos ke final tunggal WTA sejak era Yayuk Basuki.
Apa Keunggulan Janice Tjen?
Dalam profil yang dirilis oleh Pepperdine University, tempat Janice sempat menimba ilmu dan berkarier sebelum terjun ke dunia profesional, ia dikenal sebagai petenis dengan gaya bermain agresif, backhand dua tangan yang solid, serta rally panjang yang konsisten. Ketenangannya di momen krusial disebut menjadi salah satu senjata utama (Pepperdine Athletics, 2024).
Prestasi ini berdampak langsung pada peringkat dunia Janice yang kini berhasil menembus 100 besar WTA. Bahkan, lansiran Reuters menyebut, kemenangan Tjen di New York “membangkitkan kembali harapan tenis Indonesia di level tertinggi setelah sekian lama absen dari panggung Grand Slam”.
Meski begitu, tantangan berat masih menanti. Sejumlah pengamat menilai Janice perlu memperbaiki kualitas servis dan konsistensi saat menghadapi pemain papan atas demi bisa menembus jajaran 50 besar dunia. Namun, perjalanan sejauh ini menegaskan satu hal: kiprah Janice Tjen bukan sekadar sensasi sesaat, melainkan tanda nyata kebangkitan tenis Indonesia di panggung global.**
