PenaKu.ID – Festival PON Kopi Papua memberi peluang bagi produk-produk unggulan Jawa Barat yang bakal hadir di Taman Mesran, Kota Jayapura 3-9 Oktober 2021.
Dalam Festival PON Kopi Papua Pemda Provinsi Jawa Barat bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Barat, Dinas Koperasi dan UMKM Jabar akan memamerkan berbagai produk UMKM khas Tanah Pasundan.
Festival PON Kopi Papua dilaksanakan bersamaan dengan PON XX/2021 Papua. Produk UMKM Jabar sendiri tidak akan dijual melainkan hanya dipromosikan. Festival lebih kepada mendukung produk UMKM Papua terutama kopi untuk berkembang.
“Kami diundang untuk ikut dalam pameran UMKM di Kota Jayapura. Karena hubungan kita lahir batin, jadi ada perdagangan, ada budaya, ada olah raga dan lain-lain, tidak semuanya ikut,” ucap Ridwan Kamil, di Kota Jayapura, Sabtu (2/10/2021).
Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Barat Kusmana Hartadji, dalam festival ini Jabar akan mengisi dua stan yang disediakan panitia.
“Kita diberikan fasilitas ada dua stan, yang satu stan untuk Paguyuban Pasundan di Papua yang kedua untuk UMKM Jabar,” katanya.
Ada beberapa produk yang akan dipamerkan dalam Festival PON Kopi Papua UMKM. Selain alas kaki seperti sepatu, kerajinan dari bahan kelapa khas Pangandaran, kerajinan dari Cianjur, serta kerajinan lain.
“Yang dipamerkan produk UMKM umum. Ini peluang pasar karena selama ini produk Jabar luas sekali dan yang hadir di sini dari provinsi lain. Ini potensi bagaimana mempromosikan produk kita di event lima tahun sekali,” tambahnya.
Kusmana mengaku, peluang produk UMKM Jabar untuk masuk pasar Papua sangat besar, di mana fesyen dan makanan sudah masuk meski nilainya masih kecil.
“Untuk kerajinan di sini lebih bagus, di fesyen kurang dan ini perlu disupport. Kita lebih memperkenalkan dulu bagaimana ada kesamaan antara Jabar dengan Papua, ada keterkaitan batin kedua provinsi, bersama Papua satu hati,” tambahnya.
Kusmana menyatakan, tidak menutup kemungkinan Pemda Provinsi Jabar alan membuka gerai khusus produk UMKM di Papua.
“Potensi kerja sama lebih lanjut akan terwujud. Sekarang kita kerja sama saling menguntungkan, kurangi persaingan, perbanyak kolaborasi. Kerja sama kolaborasi telah dilakukan dengan provinsi Kalimantan Selatan, Bali, NTB dan kemarin dengan Papua Barat,” sebutnya.
(prn/rdi)