Tutup
PenaSosial

Jabar Sebut Komitmen Lindungi Petani Milenial

×

Jabar Sebut Komitmen Lindungi Petani Milenial

Sebarkan artikel ini
Jabar Sebut Komitmen Lindungi Petani Milenial
Salah satu produk peserta Petani Milenial Jabar

PenaKu.ID – Pemdaprov Jabar berkomitmen melindungi dan mendampingi seluruh peserta program Petani Milenial (Petmil) hingga bisnisnya sukses dan membawa kesejahteraan bagi petani.

Menurut Kepala Biro Perekonomian Setda Jabar Yuke Mauliani Septina, sejak awal Pemdaprov Jabar telah mendampingi peserta program Petani Milenial, dimulai dari memberikan pelatihan untuk mengembangkan kapasitas Petmil.

Kemudian memberikan bantuan sarana produksi pertanian, memberikan bantuan pascapanen melalui bantuan pengemasan komoditas panen.

Pemdaprov Jabar juga memberikan sertifikasi halal dan membantu pengurusan Hak Kekayaan Intelektual untuk produk yang dijual, hingga pemasaran produk.

Untuk permodalan, Pemdaprov Jabar memfasilitasi pembiayaan peserta Petmil melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) bank bjb.

Dalam hal perkreditan ke bank bjb, offtaker bertindak sebagai penyerap komoditas sekaligus avalist atau penjamin, sehingga peserta Petani Milenial tak perlu mendaftarkan agunan apapun ke bank.

Secara umum, kata Yuke, program Petani Milenial benefitnya telah banyak dirasakan para peserta di seluruh Jabar.

“Program ini sangat potensial mengingat luas lahan Jabar dan SDM yang banyak. Namun memang terkadang kita menemui permasalahan eksternal yang di luar dugaan seperti perang Rusia – Ukraina,” ujar Yuke saat jumpa pers di Gedung Sate Bandung, Kamis (2/2/2023).

Petani Milenial Tanaman Hias Alami Kendala

Yuke mencontohkan, komoditas tanaman hias di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Offtaker yang menyerap hasil panen ternyata kesulitan mengekspor ke luar negeri sehingga benefit kepada petani belum mengalir maksimal.

Pemdaprov Jabar berupaya membantu petani dengan menjualkan produk tanaman hias di berbagai pameran, dan mengimbau agar ASN membeli produk tersebut.

“Bahkan kita minta juga kepada ASN Jabar untuk membeli produk mereka, selain itu kita sediakan gerai-gerai pemasaran produk” sebut Yuke.

Perihal kewajiban yang harus dipenuhi peserta ke bank, Pemdaprov Jabar terus berkoordinasi dengan bank bjb agar peserta Petani Milenial tetap terlindungi.

“Permasalahan ini insyaallah akan kita selesaikan dengan bank bjb hari Senin (6 Februari 2023),” sebut Yuke.

Dalam proses perjalanan program Petani Milenial, Pemdaprov Jabar terus melakukan evaluasi dan memonitoring setiap dinamika yang muncul.

“Ini menjadi perhatian kami untuk perbaikan dan penyempurnaan sehingga pelaksanaan program berikutnya akan semakin baik,” pungkas Yuke.

***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *