Kab. Sukabumi, LabakiNews.id –
Nirwasita Tantra adalah Penghargaan dari Pemerintah yang diberikan kepada Kepala Daerah atas kepemimpinannya dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan dan/atau program kerja sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerah.
Nirwasita Tantra dinilai berdasarkan Infromasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah yang menyatakan kondisi, permasalahan, kebijakan dan/atau program yang ditetapkan dan diterapkan oleh daerah dalam melakukan pengelolaan lingkungan hidup.
Informasi kinerja tersebut dituangkan dalam Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD) yang harus dilaporkan setiap tahun ke KLHK melalui Provinsi dan PPE.
Pelaporan IKPLHD ini dilandasi oleh amanat Undang-Undang No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang mewajibkan pemerintah dan pemerintah daerah untuk menyampaikan informasi tentang kondisi lingkungan kepada masyarakat luas.
Selain sebagai sarana penyampaian informasi kinerja pengelolaan lingkungan hidup, IKPLHD juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
Menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Lingkungan Hidup beberapa waktu lalu mengadakan Workshop Penyusunan DIKPLHD.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Rafflesia Hotel & Restaurant Sukabumi Jl. Raya Cikukulu No.1510, Cisande, Cicantayan, Sukabumi, Jawa Barat 43155, dan dihadiri oleh Perangkat Daerah seperti Bappeda, DPESDM, Dinas Kelautan dan Perikanan, BPBD, Dinas Pariwisata, dan yang lainnya.
Agenda kegiatan adalah Perumusan dan Penyepakatan Isu Prioritas melalui pendekatan DPSIR (Driving Force, Pressure, State, Impact, and Response) mengacu pada hasil pengumpulan data yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Isu prioritas yang ditampilkan minimal 3 isu dan maksimal 5 isu. Isu prioritas ini akan menjadi Tema Utama Pembahasan DIKPLHD Kabupaten Sukabumi.
Dari hasil pembobotan yang telah dilakukan, terdapat 3 isu prioritas yang akan dibahas performanya pada DIKPLHD Kabupaten Sukabumi, yaitu:
- Pengelolaan Sampah
- Kualitas, Kuantitas dan Pencemaran Air
- Tata Guna Lahan
DIKPLHD sendiri terdiri dari 2 buku, yaitu Buku I menyajikan Ringkasan Eksekutif dari IKPLHD dan Buku II menyajikan Laporan Utama IKPLHD.
Laporan utama ini disajikan dengan melakukan hubungan kausalitas antara unsur-unsur penyebab terjadinya persoalan lingkungan hidup, status, dan upaya untuk memperbaiki kualitas lingkungan.
DIKPLHD yang telah tersusun dan disampaikan akan dinilai melalui 3 tahapan, mulai dari :
- Penapisan, penilaian atas buku ringkasan eksekutif, dan validitas, akurasi, serta kejelasan data, menggunakan metode analisis pembobotan sederhana. Hasil penapisan ini digunakan untuk menentukan nominator yang akan memasuki tahapan selanjutnya.
- Penilaian atas analisis hubungan kausalitas DPSIR, Hasil dari penilaian buku utama ditetapkan nominator untuk setiap tingkatan pemerintahan provinsi, kabupaten, dan kota.
- Diskusi panel, merupakan seleksi tahap akhir dalam bentuk presentasi kepala daerah.
**Ars
**source : Dlh kab. Smi
