PenaKu.ID – Situasi di Jalur Gaza kembali memanas setelah militer Israel mengumumkan pengerahan tambahan 60.000 tentara cadangan.
Kebijakan ini merupakan bagian dari rencana Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, yang ingin memperluas operasi militer di beberapa wilayah terpadat Gaza.
Berikut selengkapnya soal tambahan militer Israel ke jalur Gaza.
Rencana Fase Baru Operasi Israel
Menurut laporan resmi, keputusan ini juga disertai dengan perpanjangan masa tugas bagi 20.000 tentara cadangan yang sebelumnya sudah aktif.
Pasukan baru disebut akan ditempatkan di kawasan yang diyakini masih dikuasai Hamas, seperti Zeitoun dan kamp pengungsi Jabaliya.
Dampak Terhadap Warga Sipil pada Tambahan Militer Israel
Di sisi lain, keputusan Israel ini menambah kekhawatiran akan krisis kemanusiaan. Banyak warga Gaza tetap bertahan di rumah mereka meski menghadapi kekurangan makanan, air bersih, dan kebutuhan pokok lainnya.
Sementara itu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu disebut mendorong percepatan jadwal operasi, meski risiko bagi warga sipil semakin tinggi.**
