PenaKu.ID – iQOO bersiap meluncurkan smartphone terbarunya, iQOO Z10R, di pasar Indonesia. Masa pra-pemesanan untuk perangkat ini akan dimulai pada 23 Oktober, dengan penjualan yang diperkirakan akan dimulai setelah 31 Oktober.
Namun, ada kebingungan di pasar karena Z10R yang akan hadir di Indonesia ini bukanlah ponsel yang sama dengan Z10R yang telah diluncurkan di India beberapa bulan lalu.
Bocoran yang beredar menunjukkan perbedaan spesifikasi yang sangat signifikan antara kedua model tersebut. Hal ini mengindikasikan strategi branding yang berbeda untuk pasar yang berbeda, meskipun menggunakan nama seri yang sama.
Perbedaan utama terletak pada chipset, kapasitas baterai, dan kecepatan pengisian daya.
Perbedaan Spesifikasi Baterai dan Chipset iQOO Z10R
iQOO Z10R versi Indonesia dilaporkan akan ditenagai oleh chipset Dimensity 7360-Turbo. Ponsel ini juga akan dibekali baterai berkapasitas sangat besar, yakni 6.500mAh, dengan dukungan pengisian daya cepat 90W.
Spesifikasi ini sangat kontras dengan versi India, yang menggunakan chipset Dimensity 7400, baterai 5.700mAh, dan pengisian daya yang jauh lebih lambat di 44W. Perbedaan ini menunjukkan bahwa versi Indonesia mungkin lebih menargetkan daya tahan baterai.
Diduga ‘Rebrand’ dari vivo V60 Lite ke iQOO Z10R
Keanehan tidak berhenti di situ. Spesifikasi iQOO Z10R versi Indonesia, termasuk desain modul kamera dan layar OLED 120Hz dengan kecerahan puncak 3.000 nits, terlihat identik dengan vivo V60 Lite.
Yang membingungkan, vivo V60 Lite (baik varian 4G maupun 5G) sudah tersedia dan dijual secara resmi di Indonesia. Belum jelas apa nilai jual unik yang ditawarkan iQOO Z10R selain opsi warna baru (Elegant Black dan Titanium Gold), atau apakah ini murni strategi rebranding untuk menyasar segmen pasar yang sedikit berbeda.**
