PenaKu.ID – Pemerintah Arab Saudi bakal membuka kembali pintu untuk melaksanakan ibadah umrah pada awal November 2020 mendatang.
Melansir siberindo, pembukaan umroh untuk penduduk setempat dimulai pada 4 Oktober 2020. Sedangkan, bagi jamaah dari negera yang dianggap aman baru dimulai awal November 2020.
Arab Saudi hanya akan mengizinkan jamaah umrah dari sejumlah negara khusus yang dianggap aman, dengan kapasitas 100% hingga berakhirnya pandemi, demikian diumumkan pemerintah Arab Saudi, Selasa, seperti diberitakan kantor berita Arab Saudi, SPA.
Selain umrah, Pemerintah Arab Saudi sebelumnya juga membatasi layanan ibadah haji, yang biasanya bisa mengumpulkan sekitar tiga juta orang dari seluruh dunia, menjadi hanya untuk beberapa ribu jamaah dalam negeri.
Layanan Ibadan umroh, yang dalam keadaan normal dapat dilakukan umat Islam di Makkah dan Madinah sepanjang tahun, tapi sejak Maret 2020 ditutup akibat wabah Covid 19.
Pembukaan kembali layanan umrah berarti memungkinkan hingga 6.000 warga negara dan penduduk di Arab Saudi menjalankan umrah tiap harinya.
Namun hanya sebanyak 30% dari kapasitas normal 20.000 jamaah yang akan diizinkan melaksanakan ibadah umrah per hari, sebagai langkah pencegahan penularan virus.
Kapasitas umrah harian baru akan ditingkatkan menjadi 75% setelah dua pekan, pada 18 Oktober 2020.
Data resmi menunjukkan bahwa layanan haji dan umrah mendatangkan pendapatan bagi Arab Saudi hingga sebesar 12 miliar dolar AS (setara Rp177 triliun) per tahun.
Jumlah orang terinfeksi C ovid-19 yang dikonfirmasi Arab Saudi hingga 22 September 2020 adalah sebanyak 330,798 kasus, bertambah sekitar 500 kasus baru dari hari sebelumnya, dengan total kematian 4.542 kasus.
Editor: Js
Ini yang Ditunggu Calon Jamaah Umroh, Ka’bah Sudah Dibuka Nih
Ki Agus N. fattah2 min baca