PenaKu.ID – Paparan sinar matahari pagi telah lama dikenal sebagai elemen penting dalam menjaga kesehatan fisik dan mental. Terutama pada rentang waktu antara pukul 07.00 hingga 09.00, cahaya matahari memberikan berbagai manfaat berdasarkan bukti ilmiah yang kredibel.
Berikut Manfaat Matahari Pagi:
1. Sumber Alami Vitamin D
Sinar ultraviolet B (UVB) dari matahari memicu produksi vitamin D di dalam kulit. Nutrisi ini berperan vital untuk:
- Penyerapan kalsium dan fosfat, mendukung pertumbuhan tulang dan gigi yang sehat.
- Penguatan sistem imun melalui peningkatan respons tubuh terhadap infeksi.
- Penurunan risiko penyakit autoimun, seperti multiple sclerosis (MS).
Sumber: Harvard Health Publishing (2020), National Institutes of Health (NIH)
2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Paparan sinar matahari dapat meningkatkan produksi sel darah putih, komponen penting dalam sistem kekebalan tubuh. Vitamin D juga membantu melawan infeksi virus dan bakteri, serta menurunkan risiko peradangan kronis.
Sumber: Journal of Investigative Medicine (2011)
3. Menstabilkan Mood dan Mencegah Depresi
Sinar matahari pagi merangsang pelepasan hormon serotonin di otak, yang berperan dalam meningkatkan suasana hati, menciptakan rasa tenang, serta meningkatkan fokus. Kurangnya paparan sinar matahari sering dikaitkan dengan gangguan seperti Seasonal Affective Disorder (SAD).
Sumber: National Institute of Mental Health (NIMH), Mayo Clinic
4. Mengatur Ritme Sirkadian dan Tidur Lebih Nyenyak
Cahaya matahari pagi bertindak sebagai penanda alami bagi jam biologis tubuh (ritme sirkadian). Paparan sinar pagi membantu mengatur waktu tidur dan bangun secara lebih teratur serta meningkatkan produksi melatonin di malam hari—hormon yang berperan dalam siklus tidur.
Sumber: Sleep Foundation, Cleveland Clinic
5. Menurunkan Tekanan Darah
Sinar matahari memicu produksi nitric oxide di kulit, yang kemudian dilepaskan ke dalam aliran darah. Zat ini membantu melebarkan pembuluh darah, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Sumber: University of Edinburgh Study (2013), Journal of Investigative Dermatology
6. Mendukung Kesehatan Kulit (Dalam Batas Aman)
Sinar matahari pagi diketahui dapat membantu mengatasi beberapa gangguan kulit seperti psoriasis, eksim, dan jerawat ringan. Namun, paparan harus tetap dibatasi agar tidak memicu efek negatif akibat radiasi UV berlebihan.
Sumber: American Academy of Dermatology
7. Mencegah Osteoporosis dan Perkuat Tulang
Vitamin D hasil paparan sinar matahari berperan penting dalam metabolisme kalsium. Kekurangan vitamin D dalam jangka panjang dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang (osteoporosis), khususnya pada lansia.
Sumber: International Osteoporosis Foundation
Berapa Lama Waktu Paparan yang Aman?
Waktu terbaik: Antara pukul 07.00–09.00 pagi, saat sinar UV masih rendah dan relatif aman.
Durasi: 10–20 menit per hari tanpa tabir surya, dengan area terbuka seperti wajah, lengan, dan kaki. **
