PenaKu.ID – Kasus yang melibatkan Inara Rusli dengan suami sirinya, Insanul Fahmi, dan istri sahnya, Wardatina Mawa, terus menjadi sorotan.
Kuasa hukum Inara, Marissya Icha, akhirnya angkat bicara mengenai alasan mengapa kliennya belum juga meminta maaf secara resmi kepada Mawa.
Menurut Marissya, niat untuk meminta maaf sebenarnya ada, namun kondisi kesehatan mental Inara yang sedang tertekan dan terguncang membuatnya menahan diri untuk sementara waktu. Marissya menegaskan bahwa dalam percakapan mereka, Inara telah berupaya untuk berkomunikasi secara terbuka dan menenangkan Mawa.
Inara Rusli membantah Tudingan Menghujat Perasaan Insecure
Marissya Icha juga membantah keras tuduhan yang menyebut Inara menghujat Mawa terkait perasaan insecure melalui tangkapan layar percakapan yang diunggah Mawa. Marissya menjelaskan bahwa kalimat yang disampaikan Inara justru bernada menenangkan.
Pernyataan tersebut muncul karena adanya informasi dari Insanul Fahmi yang menyebut istrinya, Mawa, merasa insecure terhadap Inara. Oleh karena itu, Inara menyampaikan kalimat itu bukan untuk menghina, melainkan sebagai upaya untuk meredam situasi dan menunjukkan sikap bijak.
Inara Rusli Fokus Pemulihan Diri di Tengah Tekanan
Lebih lanjut, Marissya menekankan bahwa Inara sangat ingin meminta maaf, tetapi rasa takut, bingung, dan tekanan berat yang dialaminya saat ini membuatnya memilih untuk berdiam diri.
Marissya Icha pun menyarankan agar Inara fokus untuk menenangkan diri dan memulihkan kondisi mentalnya terlebih dahulu, bahkan menyarankan bantuan profesional dari psikolog. Inara saat ini sedang berupaya mengumpulkan kekuatan karena baginya, kesehatan jiwa adalah hal yang paling berharga.**
