PenaKu.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak sejarah baru pada perdagangan hari ini, ditutup melonjak 77,93 poin atau 0,9% ke level rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) baru, yaitu 8.710,69.
Kenaikan ini didukung oleh 402 saham yang menguat. Total nilai transaksi hari ini mencapai angka fantastis, yakni Rp27,28 triliun, dilansir pada 9 Desember 2025.
Emiten Grup Bakrie Dominasi Transaksi Pasar IHSG
Sorotan utama pasar tertuju pada emiten grup Bakrie, di mana saham BUMI (Bumi Resources) dan DEWA (Dharma Henwa) menjadi saham dengan nilai transaksi terbesar di pasar reguler, masing-masing senilai Rp2,43 triliun dan Rp1,9 triliun.
Keduanya kompak diapresiasi investor, dengan BUMI naik 5,88% dan DEWA melesat 11,17%. Selain itu, saham teknologi GOTO (GoTo Gojek Tokopedia) juga lompat 9,38% di tengah spekulasi pasar mengenai potensi penggabungan dengan Grab, dengan total transaksi Rp 1,84 triliun.
Sektor Energi dan Teknologi Berpesta, DSSA Jadi Penggerak Utama IHSG
Penguatan IHSG hari ini dipimpin oleh pesta di sektor energi dan teknologi, yang masing-masing menguat 2,74% dan 1,59%. Sejumlah saham menjadi motor penggerak utama (top movers) indeks, dipimpin oleh DSSA (Dian Swastatika Sentosa) yang menyumbang 27,35 indeks poin.
DSSA diikuti oleh GOTO (12,43 poin), COIN (Indokripto Koin Semesta) (6,71 poin), dan MORA (Mora Telematika Indonesia) (5,65 poin). Pasar domestik kini bersiap menghadapi sentimen global pekan ini, termasuk keputusan suku bunga The Fed dan rilis inflasi China, yang berpotensi membelokkan arah pasar.**
