PenaRagam

Ibing Pencug, Langkah Lestarikan Seni Budaya Nusantara

cropped IMG 20190910 WA0032

LabakiNews.id – Dalam upaya mempertahankan seni tari dan tradisi budaya yang ada di tataran Pasundan Jawa Barat, Paguyuban Hariring Jagasatru Sauyunan mengelar lomba Ibing Pencug yang diikuti puluhan peserta dari berbagai sanggar dan padepokan di Kabupaten Bekasi.

Para peserta yang hadir, mempertunjukan bakat tarinya di hadapan dewan juri untuk dinilai bakat seninya.

Para peserta yang mayoritas masih duduk di bangku sekolah ini, menampilkan kemahirannya yang membuat decak kagum para penonton.

Ketua Paguyuban Hariring Jagasatru Sauyunan, Sumanta Suryaningrat mengatakan kegiatan ini dalam rangka memeriahkan Pesta Rawa Binong yang digelar tanggal 14 – 15 September 2019.

“Insya Allah selanjutnya akan kita gelar setiap tahunnya,” terang tokoh seniman yang biasa dipanggil dengan sebuatan Pak Le (Pak Lenong) di Sanggar Seni Cahaya Gumelar, Desa Hegarmukti Kecamatan Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi, Selasa (10/09/2019).

Menurutnya, lomba yang diselenggarakan hari ini merupakan seleksi untuk ditampilkan saat Pesta Rawabinong.

“Juri lomba Ibing Pencug ini yakni bapak Ismail dari IPSI Kabupaten Bekasi, Agus Sukmana, ketua Paguyuban Sanggar Tari Kabupaten Karawang dan guru besar Ibing Pencug Cikarang Pusat,” ungkapnya.

Ketua panitia pelaksana Pesta Rawa Binong, Doni Ardon menyambut baik inisiatif yang dilakukan Paguyuban Hariring Jagasatru menggelar lomba Ibing Pencug dalam rangka Pesta Rawa Binong tahun 2019.

“Kesenian Ibing Pencug cukup banyak peminatnya dari kalangan anak muda, tentunya hal ini patut diapresiasi oleh Pemerintah dan rencananya sebanyak 5 peserta single terbaik dan 5 peserta grup akan ditampilkan saat pelaksanaan Pesta Rawa Binong tanggal 14 September 2019 di hadapan Bupati Bekasi, Menteri Desa PDTT RI dan Gubernur Jawa Barat,” ucap Doni Ardon.

Diakuinya bahwa Pesta Rawa Binong digelar setiap tahunnya sejak 1 abad silam. “Tahun ini sudah memasuki tahun yang ke 102 gelaran Hajat Bumi Rawa Binong,” ujarnya.

Untuk tahun ini, tambah dia, Hajat Bumi Rawabinong bertemakan seni dan budaya serta menampilkan produk unggulan setiap desa yang ada di Kabupaten Bekasi melalui gelaran BUMDESA EXPO 2019 Kabupaten Bekasi.

“Untuk juara lomba akan mendapat penghargaan dari Bupati Bekasi dan uang pembinaan senilai total 5 juta rupiah,” jelasnya.

Lomba Ibing Pencug dibuka oleh Kepala Desa Hegarmukti, Ajo Subarjo mulai pukul 10.00 wib ditandai dengan pemukulan Gong.

Selanjutnya, sebanyak lebih 20 peserta kategori single dan grup tampil menunjukkan kebolehannya masing-masing memperagakan atraksi Ibing Pencug diiringi nayaga dan musik gamelan secara live.

( Don )

Exit mobile version