Otomotif

Hyundai Memperkuat Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia

Hyundai Memperkuat Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
Hyundai Memperkuat Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia/(ilustrasi/@pixabay)

PenaKu.ID – Hyundai Motor Company terus menegaskan posisinya sebagai pelopor industri kendaraan listrik di Tanah Air.

Melalui PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), Hyundai mendirikan pabrik mobil yang memproduksi EV seperti Ioniq 5 dan Kona Electric secara lokal.

Promo

Namun, upaya mereka tak berhenti di sana. Dua entitas penting—HLI Green Power dan Hyundai Energy Indonesia (HEI)—digandeng untuk membangun fasilitas produksi sel dan paket baterai di dalam negeri.

Inisiatif ini bukan hanya mengedepankan efisiensi biaya dan harga kompetitif, tetapi juga kualitas dan keamanan sesuai standar global.

Fasilitas Produksi Baterai Lokal oleh Hyundai

HLI Green Power bertanggung jawab atas pembuatan sel baterai, sedangkan HEI fokus merakit paket baterai lengkap.

Proses BMA (Battery Module Assembly) dan BSA (Battery System Assembly) di HEI diawasi ketat dengan sistem otomatisasi canggih.

Di fase BMA, sel baterai di-loading, dipasang pad, dan di-stack hingga membentuk modul berisi delapan unit cell. Kemudian modul dipasangi end plate, sensor, dan dilas ujung cell agar sambungan kokoh.

Tahapan Perakitan Baterai Berkualitas Tinggi di HEI dari Hyundai

Pada tahap BSA, sejumlah modul BMA disusun dalam lower case, lalu diisi gap filler untuk meredam panas. Arif Radjagukguk, Asst.

Manager Produksi HEI, menegaskan bahwa suhu harus selalu di bawah 45 °C untuk mencegah degradasi. Setelah itu, paket baterai ditutup upper case dan melewati uji konsumsi daya, efisiensi pengisian, serta kestabilan arus listrik.

“HEI memastikan setiap paket baterai telah teruji mutu dan keamanannya sebelum dikirim ke lini perakitan mobil,” ujar Chang Oug Hong, President Director HEI, pada 14 Mei.

HEI memproduksi dua tipe paket baterai: Standard Range (20 modul BMA/160 cell) untuk penggunaan harian dan Long Range (27 modul BMA/216 cell) untuk jarak tempuh lebih jauh.

Dalam satu shift, HEI dapat merakit hingga 27 paket baterai, menandakan efisiensi tinggi. Dengan seluruh komponen—dari sel baterai, modul, hingga perakitan kendaraan—diproduksi di dalam negeri, Hyundai mampu menghadirkan EV yang lebih terjangkau dan sesuai kebutuhan pasar Indonesia.**

Exit mobile version