Bandung, LabakiNews.id –
Irwasda Polda Jabar Kombes Pol. Drs. Suradiyana menjadi Inspektur Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 di Mapolda Jabar, Sabtu (17/8/2019). Irwasda Polda Jabar mewakili Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi. Upacara diikuti oleh pejabat utama Polda Jabar dan seluruh anggota Mapolda Jabar.
Kapolri Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., dalam sambutannya yang dibacakan Irwasda Polda Jabar mengatakan sejarah telah menunjukkan, bahwa dalam perjalanan hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, kita mampu mengatasi ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Dengan demikian, dalam usia yang ke-74 tahun, Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap kokoh berdiri.
Dari uraian tersebut, peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Kemerdekaan Indonesia, menjadi momentum bagi kita untuk bersyukur, atas seluruh karunia Tuhan Yang Maha Esa.
Selain itu, peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia juga menjadi momentum bagi kita untuk berterima kasih kepada seluruh pahlawan kusuma bangsa, atas seluruh perjuangan, pengabdian, dan pengorbanan, kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
Dalam amanat Kapolri yang dibacakan oleh Irwasda Polda Jabar, disampaikan bahwa dalam suasana yang penuh dengan semangat nasionalisme ini, kita juga harus menyadari bahwa tantangan ke depan akan semakin kompleks. Hal tersebut tidak dapat dipisahkan dari berbagai dinamika yang terjadi dalam tataran global, regional, maupun lokal.
Fenomena demokratisasi yang terjadi pada sebagian besar negara di dunia, telah mengubah tata kehidupan secara luas. Hal tersebut ditandai dengan menguatnya peran legislatif dan media, serta penghormatan supremasi hukum dan HAM. Demikian pula dengan fenomena globalisasi sebagai akibat pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, tidak hanya memberi manfaat yang besar, namun juga membawa berbagai potensi gangguan yang harus kita antisipasi bersama.
Oleh karena itu, pemolisian di era demokrasi harus bertumpu kepada upaya untuk meraih kepercayaan masyarakat, selaku pemegang kekuasaan tertinggi negara. Hal tersebut diwujudkan dengan penegakan supremasi hukum dan HAM, peningkatan kualitas pelayanan publik, serta optimalisasi pemeliharaan Kamtibmas.
Pemolisian di era demokrasi juga harus disertai dengan akuntabilitas dan transparansi dalam pelaksanaan tugas dan pengelolaan organisasi.
Upaya itu akan dapat terselenggara secara optimal dengan dukungan kualitas sumber daya manusia Polri yang unggul, yaitu tersedianya personel yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mendukung pelaksanaan tugas, memiliki integritas dan moral perilaku yang luhur, serta memiliki kesamaptaan jasmani yang prima.
( tds/nrl )