PenaKu.ID – Harga cabai di Pasar Ciranjang Kabupaten Cianjur Jawa Barat meroket kencang dengan skala perubahan harga mencapai 75 ribu rupiah perkilogram.
Kenaikan drastis harga cabai di Pasar Ciranjang tersebut disinyalir lantaran adanya momen perayaan Natal dan Tahun Baru 2022.
Selain harga cabai berubah harga, barang-barang kebutuhan pokok lainnya pun terpantau mengalami kenaikan harga bervariatif. Misalnya daging sapi lokal dengan harga Rp 130 ribu, daging sapi luar Rp 105 ribu, daging ayam Rp 35 ribu, miyak goreng kemasan Rp 18 ribu, minyak goreng curah Rp 19,5 ribu.
Deni Abdilah (45) salah seorang pedagang di Pasar Ciranjang menerangkan sejumlah barang-barang pokok pada perayaan momen Natal dan Tahun Baru kali ini mengalami kenaikan yang cukup bervariasi. Keniakannya dikisaran 10-20 persen.
Kecuali, lanjut dia, harga cabai kriting merah mengalami perubahan harga yang sangat signifikan. Harga cabai kriting merah yang awalnya di harga 25 ribu rupiah naik menjadi 30 ribu rupiah, naik lagi menjadi 40 ribu rupiah, kemudian naik menjadi 50 ribu rupiah dan terkahir baru-baru ini mencapai harga Rp100.000 perkilogram.
“Harga daging sapi lokal, impor, telur ayam, bebek, minyak goreng kemasan, minyak goreng curah itu kenaikan harganya kisaran 10-20%, tapi harga cabai rawit merah kenaikannya hampir mencapai 100 persen,” ujar Deni kepada awak media, Miggu (26/12/21).
Faktor Kenaikan Harga Cabai di Pasar Ciranjang
Den menyebutkan kenaikan itu dipengaruhi oleh banyak faktor. Seperti adanya musim hujan, petani gagal panen dan langkanya para petani cabai yang mengirim ke setiap pasar.
Semen tara itu, Wakil Kepala UPTD Pasar Ciranjang, Iwan Ridwan membenarkan adanya beberapa komoditi yang mengalami kenaikan saat Nataru 2021-2022.
“Ada beberapa jenis sembako harganya naik. Dan kenaikan yang mencolok yaitu harga cabai rawit merah perkilogramnya menjadi 100 ribu rupiah,” kata Iwan.
***
